Pasalnya, kata Yandris, kegiatan-kegiatan serupa itu adalah salah satu langkah untuk mendukung kemajuan ekonomi lokal demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
Selain Pasar Barter, dilaksanakan juga kegiatan lainnya bertajuk “Diskusi Kampung”, di mana peserta diskusi mencoba untuk memetakan masalah dan potensi di desa.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Pengawas PEKKA Nasional Cabang NTT, Bernadete Langobelen.
Baca Juga: Cek Fakta, Mahkamah Agung RI Putuskan Pandemi Covid-19 Telah Berakhir
Bernadete pun mengapresiasi berbagai langkah taktis dan strategis yang telah dilakukan pemerintah desa setempat dalam kerja samanya dengan PEKKA, demi memberdayakan masyarakat desa.
Ia pun mengajak segenap pengurus dan anggota PEKKA untuk tetap mengembangkan kegiatan-kegiatan sosial seperti Pasar Barter.
Selain itu, Bernadete juga mengajak segenap elemen desa untuk tetap mempertahankan tradisi-tradisi asli yang jauh sebelumnya telah diwariskan oleh para leluhur.
Baca Juga: Karyawan dan Buruh Dapat THR 2022, Tunjangan Hari Raya Berupa Parcel dan Voucher Diperbolehkan?
Sementara itu, salah satu Ketua Koordinator PEKKA Kabupaten Flotim, Petronela Masi Suban, menjelaskan bahwa kegiatan ini selain punya target jangka panjang juga menjadi momentum penting menyongsong hari ulang tahun kelompok PEKKA.