Resmi! STFK Ledalero Beralih Nama Jadi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif

- 22 Juni 2022, 11:21 WIB
STFK Ledalero yang kini beralih nama menjadi IFTK.
STFK Ledalero yang kini beralih nama menjadi IFTK. /Dok. STFK Ledalero

“Pembukaan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero adalah salah satu ikhtiar untuk memperluas kontribusi SVD (Serikat Sabda Allah) sebagai pemilik lembaga pendidikan tinggi ini dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara khusus di NTT yang terkenal sebagai wilayah terkebelakang dalam bidang pendidikan dan Indonesia pada umumnya,” kata Ketua STFK Ledalero, Pater Otto Gusti SVD dalam keterangannya melalui Humas STFK Ledalero, Rabu 22 Juni 2022.

Sementara kedua prodi baru yang dibuka selaras perubahan bentuk lembaga pendidikan tersebut dinilai akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya generasi muda NTT yang merupakan salah satu daerah asal dari para korban human trafficking.

Baca Juga: OMK Ritaebang Diingatkan untuk Jadi Manusia Beradab, Bukan Biadab

Kedua, beberapa tahun terakhir pemerintah melakukan pembenahan terhadap sistem pendidikan tinggi terkait dengan jumlah mahasiswa, pendanaan, dan sumber daya manusia. Sekolah tinggi dengan jumlah mahasiswa di bawah 1000 orang dipaksa oleh pemerintah untuk ditutup atau bergabung dengan universitas terdekat.

“Tidak tertutup kemungkinan bahwa persoalan ini akan menimpa STFK Ledalero jika hanya mengandalkan mahasiswa dari prodi filsafat dengan  jumlah yang sangat terbatas,” lanjut Pater Otto.

Untuk diketahui, STFK Ledalero yang merupakan institusi asal dari IFTK Ledalero mendapat pengakuan dari pemerintah Republik Indonesia lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1969.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Rabu 22 Juni 2022: Nino Batal Bercerai, Sejumlah Syarat Harus Dipenuhi Elsa, Apakah Itu?

Namun sesungguhnya umur STFK Ledalero sudah lebih tua dari itu, sebab kegiatan belajar mengajar filsafat dan teologi sudah berlangsung di Mataloko (Flores Barat) sejak tahun 1932 dan kemudian berpindah ke Ledalero pada tahun 1937.

Dalam sejarahnya yang panjang, STFK Ledalero sudah menghasilkan 6.324 alumni dengan perincian 21 orang uskup, 1.962 imam, dan 4.383 (69,3%) awam. Sekitar 500-an lebih di antaranya sedang bekerja sebagai misionaris di mancanegara.

Mahasiwa yang berkuliah di STFK Ledalero sekarang berjumlah pada 1.315 orang. Mereka semua terbagi ke dalam 15 konvik (biara) dan satu peguyuban mahasiswa awam. Sebagian besar dari para mahasiswa tersebut adalah calon pastor atau calon romo.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x