FLORES TERKINI - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D., berkunjung ke Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 17 Maret 2022.
Kedatangan pejabat setingkat menteri ini bertujuan untuk menyusuri jejak evakuasi warga yang menjauhi pantai pada saat terjadi tsunami pada tahun 1992 atau ancaman tsunami yang terjadi belum lama ini yakni pada 14 Desember 2021 lalu.
Selain itu, “Susur Jejak” itu dimaksudkan untuk mengalami secara langsung bagaimana warga harus menyelamatkan diri dari tepi pantai ke tempat yang aman.
Baca Juga: Hanya Berselang Jam, 2 Wisatawan Meninggal Dunia di Labuan Bajo Diduga Karena Kelelahan
"Tujuannya untuk menghitung waktu proses penyelamatan, perbaikan jalur evakuasi, dan penyempurnaan peta mitigasi bencana yang telah disiapkan oleh BMKG," kata Profesor Dwikorita, dikutip dari akun Facebook Prokompim Sikka.
Dalam kegiatan itu, Dwikora Karnawati juga kembali mengungkapkan dampak gempa yang terjadi pada 14 Desember 2021 lalu, dua hari berselang sesudah gempa pada Desember 1992.
Menurutnya, gempa pada tahun 2021 baru-baru ini ternyata telah membuat geseran pada lempengan bumi di bawah Pulau Flores.
Sebelumnya dalam kunjungannya di Kupang Kepala BMKG sempat menyinggung terkait dampak gempa Flores pada 2021 tersebut.