Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Lahirkan Polemik, Viktor Laiskodat: Saya Tidak akan Mundur

- 1 Maret 2023, 15:10 WIB
Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Viktor Laiskodat Tegaskan Dirinya Tidak akan Mundur
Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Viktor Laiskodat Tegaskan Dirinya Tidak akan Mundur /ANTARA/Benny Jahang/

FLORES TERKINI – Setelah kebijakannya menimbulkan polemik di tengah masyarakat, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya buka suara terkait kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi bagi pelajar SMA dan SMK.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat akhirnya buka suara terkait kebijakannya yang telah melahirkan polemik di kalangan masyarakat provinsi kepulauan ini.

Menurutnya, kebijakan yang mewajibkan pelajar untuk mulai beraktivitas di sekolah pada jam 5 pagi merupakan sebuah kebijakan penting. Tujuannya agar para pelajar bisa mempersiapkan diri sebelum masuk perguruan tinggi.

Baca Juga: Heboh Sekolah Mulai Jam 5 Pagi di NTT, Ombudsman Minta Pemprov Jelaskan Apa Urgensinya

Dalam unggahan yang sama, Viktor Laiskodat menegaskan jika dirinya tidak akan mundur dengan kebijakan ini meski banyak masukan yang dialamatkan kepadanya.

“Saya tidak akan mundur, nanti kalau sudah tidak jadi gubernur, pengganti saya muncul, saya menyatakan ini penting,” tulisnya, sebagaimana dikutip Flores Terkini dari akun Instagram @viktorbungtilulaiskodat, Rabu 1 Maret 2023.

Lebih lanjut, Gubernur dari Partai Nasdem menerangkan jika kebijakan yang ini akan mampu menciptakan pelajar yang punya standard baik tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Maret 2023: Saking Cintanya Pada Askara, Nina Tega Lakukan Kegilaan Ini

Selain itu, kebijakan yang kini melahirkan perdebatan di tengah masyarakat NTT ini juga akan melahirkan siswa atau pelajar yang memiliki daya saing ketika ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.

“Sehingga (siswa) tertarik masuk UI mereka dipersiapkan dari awal sehingga kalau tes UI langsung mereka mampu, punya standar dengan Jakarta, UGM atau menuju Harvard sekalipun,” lanjutnya menjelaskan.

Selain melahirkan pelajar yang berstandar serta memiliki daya saing, kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di NTT menurutnya penting bagi mereka yang ingin terjun dalam dunia militer.

Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu 1 Maret 2023: Tok! Kantongi Bukti Kuat, Nino dan Zara Ribut dengan Aldebaran di Jalur Hukum

“Melatih mereka untuk tes di manapun berada. Dia mungkin dipersiapkan dirinya masuk Akmil, disiapkan menuju Akpol, disiapkan. Jadi mereka tersiapkan dengan baik,” tulisnya.

Untuk saat ini, baru ada dua sekolah yang sudah menjalankan kebijakan ini, yakni SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 6 di Kupang, NTT yang saat ini masuk kategori sebagai sekolah unggulan.

“Dua sekolah ini akan berjalan terus, karena itu kendalanya nanti keamanan kerja sama dengan kepolisian. Kita bisa tau ternyata kita punya kekurangan di situ, maka evaluasi ini cukup baik untuk kita lakukan evaluasi” tandasnya.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: Instagram @viktorbungtilulaiskodat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x