Menurut Sandi, tanggapan para siswa atas kebijakan tersebut cukup baik, meski belum sempurna dalam praktiknya.
“Pada awalnya datang sekitar 16 orang dari 400-an siswa, tetapi setelah memasuki jam 05.30 WITA semakin banyak yang datang walaupun terlambat," ujarnya.
Sementara itu, Karolina Langko, siswi Kelas 12 IPS di SMAN 1 Kupang, mengaku tidak bermasalah dengan perubahan waktu KBM di sekolahnya.
"Ini demi pengembangan karakter kami, jadi saya setuju saja," kata dia.
Meski begitu, ada kesulitan yang dialaminya. Karolina mengaku kesulitan mengakses pelayanan transportasi untuk berangkat ke sekolah lebih pagi, karena umumnya angkutan umum belum beroperasi pada pukul 04.30 WITA sampai 05.30 WITA.
"Tadi saya bangun jam 04.00 pagi, lalu diantar kakak yang juga pagi-pagi harus berangkat kerja. Untuk transportasi (pelajar) diharapkan bisa dipikirkan oleh pemerintah juga," kata dia.
Viktor Bungtilu Laiskodat Soal Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Dalam acara pembukaan Sidang Sinode GMIT pada Selasa, 28 Februari 2023, Viktor Bungtilu Laiskodat membeberkan sejumlah alasan di balik kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi.
Baca Juga: Siswa Ini Nekat Tidur Malam di Sekolah, Buntut Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT