Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di SMAN 1 Kupang, Begini Situasinya dan Tanggapan Para Siswa

- 2 Maret 2023, 07:56 WIB
Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di SMAN 1 Kupang.
Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di SMAN 1 Kupang. /Kornelis Kaha/ANTARA FOTO

“Dalam rapat saya diskusi dengan teman-teman kepala sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengapa uang begini banyak dilawan dengan sekolah swasta dari Jakarta yang saya tahu pasti mereka punya investasi sekitar tiga persen, di bawah dari Provinsi Nusa Tenggara Timur punya investasi,” kata VBL, sapaan akrab Gubernur NTT, dikutip dari kanal YouTube Biro Administrasi Pimpinan Provinsi NTT.

Bagi VBL, dengan kondisi seperti itu, mengapa tidak ada siswa dari NTT yang tidak lolos masuk Perguruan Tinggi (PT) semisal Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), atau Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Menurutnya, Pemprov NTT tidak membutuhkan semua sekolah untuk menerapkan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi, selain dua sekolah di Kota Kupang yang dinilai unggul, yakni SMAN 1 Kupang dan SMAN 6 Kupang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 2 Maret 2023: Aldebaran Makin Merana, Askara Lebih Nyaman dengan Sosok Ini

“Dua sekolah itu sekolah unggul; unggul dalam pengetahuan, unggul dalam karakter. Dua sekolah ini harus, untuk mencukupi itu karena kita punya kekurangan-kekurangan, tidak bisa NTT itu dipersepsikan atau disamakan dengan di Jakarta atau Finlandia,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Viktor, NTT memiliki kekurangan infrastruktur, suprastruktur, bahkan sumber daya, kecuali dalam hal keuangan.

“Uang Nusa Tenggara Timur untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 50 persen APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur ada di dinas itu. Tanpa DAU (Dana Alokasi Umum) yang diarahkan, uang provinsi untuk APBD itu sudah 35 persen, melampaui undang-undang (20 persen). Kita tanpa DAU yang diarahkan sudah 35 persen, apalagi yang diarahkan, kita menyentuh (angka) 50 persen. Itu semua ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata VBL.

Baca Juga: CPNS 2023 Dilaksanakan Usai Tes PPPK, Kemenpan RB Belum Pastikan Waktu Pelaksanaannya

Menurut VBL, untuk menjawab uang sebanyak itu, ada desain khusus yang difokuskan untuk dua sekolah di Kota Kupang melalui kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi.

“Fokus itu artinya tidak boleh semua. Tapi banyak (sekolah) yang bilang begini, ‘kami ju mau e’. Ya coba aja, nanti kita lihat ada yang sanggup (atau tidak). Laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kepada saya, dua (sekolah) punya kemampuan sanggup dan dapat dilakukan,” terangnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x