Sejumlah Proyek di Dinas PKO Sikka Bermasalah dan Diduga Ada KKN, GMNI Kembali Turun ke Jalan

- 16 Oktober 2023, 17:11 WIB
Demonstrasi GMNI Sikka menyentil proyek-proyek bermasalah di Dinas PKO Sikka dan dugaan adanya KKN, Senin (16/10/2023).
Demonstrasi GMNI Sikka menyentil proyek-proyek bermasalah di Dinas PKO Sikka dan dugaan adanya KKN, Senin (16/10/2023). /Irma Rose/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI – GMNI Sikka kembali turun ke jalan. Kali ini, mereka mengangkat isu permasalahan 163 paket proyek di Dinas PKO Sikka dan dugaan adanya KKN dalam pengerjaan proyek tersebut.

Pantauan awak media Flores Terkini, massa aksi GMNI Sikka melakukan longmarch dari Sekretariat GMNI Sikka hingga Kantor Dinas PKO Sikka, sebagai bagian dari aksi menyentil proyek bermasalah tersebut.

Ketua GMNI Sikka, Yohanes Maro, dalam orasinya mempertanyakan peran Dinas PKO Sikka dalam mengawasi pengerjaan proyek fasilitas pendidikan.

Baca Juga: Dukung Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024, Puluhan Pemuda di Kota Maumere-Sikka Gelar Deklarasi

"Di dalam rencana pembangunan SDK Wologahar seharusnya direhab empat ruangan, tapi hanya tiga yang dikerjakan. Pertanyaan kami, Dinas PKO kemana hari ini?" tegas Ketua GMNI Sikka saat berorasi di Depan Kantor Dinas PKO Sikka, Senin, 16 Oktober 2023.

GMNI Sikka juga menduga adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Dinas PKO Sikka. Dari regulasi yang ada, kata Yohanes Maro, badan usaha kecil hanya bisa diberikan lima paket pekerjaan, namun data yang diperoleh GMNI ada perusahaan yang mendapat lebih dari lima paket proyek.

"Pertanyaan kami, paham atau tidak regulasi? Kita menduga betul bahwa adanya indikasi korupsi kolusi dan nepotisme," tegas Yohanis Maro.

Baca Juga: Soal Warga Sikka Terkena Rekoset Peluru, Keluarga: Yang Menembak Harus Bertanggung Jawab!

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x