FLORES TERKINI, Sikka – Pihak kampus Cristo Re Maumere melalui Yayasan Cristo Re Keuskupan Maumere ‘buka suara’ pasca protes yang dilayangkan sejumlah alumni lulusan tahun 2020 yang mempertanyakan realisasi wisuda dan ijazah mereka.
RD. Felicianus Dari selaku Ketua Pengurus Yayasan Cristo Re Keuskupan Maumere mengaku, dirinya diminta oleh Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr, untuk menggelar pertemuan bersama para alumni PDD Teknik Mesin Manufaktur Politeknik ATMI Surakarta Kampus Cristo Re Maumere guna membahas permasalahan tersebut.
Pertemuan bersama 9 alumni itu pun berhasil digelar di BLK Cristo Re Maumere, Sabtu, 11 November 2023, dan turut diikuti oleh sejumlah alumni lainnya secara online.
RD. Felicianus mengatakan, permasalahan yang terjadi dan dialami oleh para lulusan PDD Teknik Mesin Manufaktur Politeknik ATMI Surakarta Kampus Cristo Re Maumere itu adalah permasalahan yang terjadi pada masa kepemimpinan RD. Richardus Muga, sementara dirinya tidak tahu-menahu soal masalah itu secara detil.
Dijelaskannya, dalam skema PDD, Kepala Program Studi (Kaprodi) adalah RD. Richardus Muga, dan PDD Cristo Re dinyatakan selesai setelah berdirinya Politeknik Cristo Re Maumere pada tahun 2020.
“Saya tidak bermaksud memberatkan Romo Richardus, tetapi memang tanggung jawab adalah dia. Karena dia adalah perwakilan dari Politeknik ATMI Surakarta di Maumere,” ungkapnya.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Minggu 12 November 2023: Taurus Menang Banyak, Aries dan Cancer Diberkati