Network
FLORESTERKINI.com – Debu vulkanik yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur beberapa hari belakangan menyebar ke arah barat hingga ke wilayah Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Karena itu, untuk mengantisipasi adanya gangguan pernapasan yang bisa saja menyerang warga, Bupati Ende Djafar Ahmad mengimbau warganya untuk menggunakan masker sebagai pelindung.
"Sebaiknya masyarakat menggunakan masker pelindung agar terhindar dari gangguan pernapasan," kata Djafar dalam imbauan resmi, Kamis, 4 Januari 2024.
Baca Juga: Gempa M 5,9 Guncang Bayah-Banten, Sejumlah Rumah Warga di Sukabumi Rusak
Dia menjelaskan, imbauan tersebut disampaikan sebagai tindak lanjut dari data yang ditunjukkan oleh Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara.
Data itu menyebutkan, Kabupaten Ende menjadi salah satu daerah yang terdampak sebaran debu vulkanik Gunung Lewotobi. Hal itu dikarenakan debu bergerak ke arah barat sesuai arah angin yang membawa material debu tersebut.
"Sehingga wilayah Kabupaten Ende menjadi salah satu kabupaten terdampak," kata Djafar.
Sebelumnya, status Gunung Lewotobi sudah dinaikkan dari Level Waspada menjadi Siaga pada 1 Januari 2024 yang lalu. Kenaikan status itu merujuk pada hasil pemantauan yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual serta waspada terjadinya semburan awan panas dari arah kawah.
Baca Juga: Debat Capres Tahap Kedua Bakal Digelar di Istora Senayan, KPU Kembali Siapkan Podium
