Network
FLORESTERKINI.com – Pasca penetapan status Gunung Api Lewotobi menjadi Level III atau Siaga, Basarnas Maumere pun mengerahkan Tim Rescue menuju lokasi terdampak erupsi di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Hari ini kami berangkatkan empat orang Tim Rescue untuk melakukan siaga apabila terjadi kedaruratan di daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, sehingga respon time pelaksanaan operasi SAR lebih cepat," ungkap Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Rabu, 3 Januari 2023.
Selain keberangkatan Tim Rescue, Basarnas Maumere juga turut menyiapkan peralatan cepat tanggap darurat bencana untuk mengoptimalkan operasi SAR.
Baca Juga: Sebulan Menjabat Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Silitonga Lantik 3 Kapolres Baru dan Sejumlah Pamen
"Tim Rescue dilengkapi dengan peralatan lampu emergency, tandu lipat, 1 unit mobil rapid land serta drone thermal guna mendukung pelayanan SAR di daerah terdampak erupsi,” tambahnya.
Kabasarnas Maumere berharap, dengan adanya Tim Rescue dapat membantu secara maksimal Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur dalam menangangi kejadian pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Diketahui, Pemerintah Daerah Flores Timur sendiri telah menetapkan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Lai-laki di Kecamatan Wulanggitang.
Status siaga darurat bencana alam yang dikeluarkan oleh Penjabat Bupati Flores Timur tersebut berlaku selama dua pekan, terhitung sejak tanggal 1 sampai 14 Januari 2024.***
