Hujan Sudah Turun, BMKG Sikka: Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Berstatus Siaga, 25 Orang Mengungsi ke Kringa

- 3 Januari 2024, 21:53 WIB
Update prakiraan cuaca dan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Update prakiraan cuaca dan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki. /Tangkap Layar BMKG - SIAM

FLORESTERKINI.com – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), masih berlangsung hingga hari ini, Rabu, 3 Januari 2024 pukul 20.33 WITA.

Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sikka, Ota Welly Jenni Thalo, mengatakan bahwa status penyebaran debu vulkanik masih tetap berada pada ketinggian 9.000 feet (kaki), dengan kecepatan 10 knot.

“Update perkembangan penyebaran debu Vulkanik berdasarkan berita Sigmet dari Flight Information Region (FIR) atau Penyesuaian Area Layanan Navigasi Penerbangan Ujung Pandang dan peta sebaran debu berdasarkan Web Siam BMKG, ketinggian debu vulkanik 9.000 feet bergerak ke arah barat, dengan kecepatan 10 knot, intensitas tetap," kata Welly yang dihubungi FLORESTERKINI.com melalui pesan WhatsApp (WA), Rabu, 3 Januari 2024 malam.

Baca Juga: Disengat Tudingan Acuh Tak Acuh dan Kasar, Pimpinan Puskesmas Kalike Beri Bantahan Tegas Begini!

Meskipun pada Rabu hari ini hujan terpantau telah mengguyur sejumlah wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, hal itu tidak memberi dampak signifikan terhadap perubahan aktivitas semburan abu vulkanik dari gunung api yang masuk dalam wilayah Kabupaten Flores Timur tersebut.

Kepala BMKG Kabupaten Sikka, Ota Welly Jenni Thalo.//
Kepala BMKG Kabupaten Sikka, Ota Welly Jenni Thalo.// Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

Di sisi lain, sejumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bahkan dikabarkan telah mengungsi ke wilayah Kabupaten Sikka sejak awal terjadinya erupsi gunung api tersebut.

Pantauan FLORESTERKINI.com Rabu, 3 Januari 2024 sekira pukul 16.36 WITA, ada sebanyak 25 orang di antaranya anak-anak dan orang dewasa, yang telah mengungsikan diri ke Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Pemkab Flores Timur Tambah Kamp Pengungsian dan Dapur Umum bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x