Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere Dihentikan Sementara

- 2 Januari 2024, 12:31 WIB
Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka.
Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka. /Irma Roswita/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Layanan penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, dihentikan sementara lantaran terindikasi adanya abu vulkanik sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penutupan sementara aktivitas penerbangan dimaksud tertera dalam surat Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Fransiskus Xaverius Seda Maumere Nomor AU.307/026/MOF-0124, tertanggal 2 Januari 2024, terkait perpanjangan penutupan sementara bandar udara tersebut.

Menurut analisa BMKG dalam lampiran surat tersebut, debu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih teramati hingga tanggal 2 Januari 2023, dengan ketinggian mencapai 9.000 kaki.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu 1-25 Januari 2024: Rute Makassar-Larantuka Singgah di Maumere

"Berita Significant Meteorological Information (SIGMET) berlaku tanggal 2 Januari 2024 pukul 03.35 UTC hingga tanggal 2 Januari 2024 pukul 09.35 UTC masih teramati sebaran debu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi tanggal 2 Januari 2024 pukul 03.10 UTC dengan ketinggian debu mencapai 9.000 feet, bergerak ke arah barat dengan kecepatan 15 KT dan diprakirakan intensitasnyas meningkat," terang BMKG dalam lampiran surat itu.

Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.//
Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.// Jepretan Warga/WAG Fernandez Family

Dilansir dari ANTARA, Kepala Kepala Kantor UPBU Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, mengungkapkan bahwa indikasi adanya abu vulkanik terdapat pada ruang udara lintasan pesawat Bandara Frans Seda Maumere.

"Hari ini hasil pengamatan di runway negatif, tapi hasil pengamatan BMKG di ruang udara yang menjadi lintasan pesawat itu masih menunjukkan terdampak. Artinya masih ada abu vulkanik di atas. Oleh karena itu hari ini pun masih kami lakukan penutupan sementara," ungkap Partahian Panjaitan, Selasa, 2 Januari 2023.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Sirimau 1 Januari – 7 Februari 2024: Selain Manokwari, Layani Rute Maumere dan Lewoleba

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x