Dalam Waktu Sebulan, 314 Kali Gempa Terjadi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

- 1 Januari 2024, 20:16 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan dilihat dari pesisir pantai Ritaebang, Solor Barat, Flores Timur.
Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan dilihat dari pesisir pantai Ritaebang, Solor Barat, Flores Timur. /Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) mencatat, sebanyak 314 kali gempa terjadi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini dilaporkan PVMBG seiring dengan kenaikan status gunung api tersebut dari Level Waspada ke Level Siaga, Senin, 1 Januari 2024 dini hari.

Kepala PVMBG Hendra Kurniawan mengatakan, berdasarkan pengamatan instrumental, ratusan gempa akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki itu terjadi dalam tempo sebulan, tepatnya periode 1-31 Desember 2023.

“Jenis gempa yang terekam yaitu 5 kali gempa letusan atau erupsi, 44 kali gempa hembusan, 3 kali harmonik, 1 kali gempa tremor non harmonik, 7 kali gempa tornillo, 20 kali gempa vulkanik dangkal, 113 kali gempa vulkanik dalam, 42 kali gempa tektonik lokal, 79 kali gempa tektonik jauh dan gempa tremor menerus dengan amplitude masimal 2-5,1 mm (dominan 3,7 mm),” kata Hendra dalam keterangannya yang diterima FLORESTERKINI.com di Maumere, Senin, 1 Januari 2024.

Baca Juga: Soal Penyidikan Kasus Aiman Witjaksono Terkait Dugaan Pelanggaran UU ITE, Sugeng: Menurut Saya Tidak Tepat!

Kata Hendra, khusus pada tanggal 1 Januari 2024 pukul 00.03 WITA, terjadi peningkatan gempa tremor menerus, dengan amplitude yang mencapai 7 mm.

Kemudian berdasarkan pengamatan visual selama periode 1-31 Desember 2023, lanjut Hendra, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami peningkatan signifikan, yaitu dengan teramatinya kolom asap dengan tinggi berkisar 300-800 meter dari kawah pusat maupun dari rekahan yang berada di sebelah barat laut.

“Dengan munculnya rekahan baru pada arah timur laut pada tanggal 1 Januari 2024, menunjukkan aktivitas hembusan asap kawah semakin melebar sehingga tingkat ancaman akan semakin meningkat,” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Bidadari Surgamu Senin 1 Januari 2024: Antara Fitnah dan Pernikahan Paksa, Sakinah Dilema

Hendra juga menyebut adanya peningkatan gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal yang cukup signifikan dalam satu bulan terakhir. Terekamnya gempa tremor menerus bahkan menyebabkan kenaikan nilai RSAM yang cukup signifikan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah