Status Gunung Lewotobi Waspada, Masyarakat Diimbau Beraktivitas dalam Radius 2 Kilometer

- 19 Desember 2023, 08:26 WIB
Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, dilihat dari pesisir pantai Ritaebang, Solor Barat.
Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, dilihat dari pesisir pantai Ritaebang, Solor Barat. /Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Status Gunung (Ile) Lewotobi, di Kabupaten Flores Timur, NTT, saat ini sudah naik dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada). Karena itu, masyarakat diimbau untuk beraktivitas hanya dalam radius 2 kilometer dari pusat kawah gunung.

Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Raja, mengatakan bahwa kenaikan status itu dipengaruh oleh adanya peningkatan aktivitas magma.

Menurut dia, peningkatan aktivitas magma ditandai dengan frekuensi gempa vulkanik yang naik cukup signifikan dalam beberapa hari terkahir.

Baca Juga: Tolak Dianggap 'Tebang Pilih', KPK Terus Awasi Potensi Korupsi di IKN

"Kami imbau pendaki untuk tidak mendaki ke kawah gunung atau beraktivitas hingga dua kilometer dari kawah gunung," ujarnya dari Nagekeo, Senin, 18 Desember 2023.

Zakarias menjelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sampai dengan Minggu, 17 Desember 2023, terjadi gempa Vulkanik Dalam dan Vulkanik Dangkal di wilayah Pulau Flores. Gempa vulkanik tersebut disertai munculnya gempa-gempa Tornilo yang mengindikasikan adanya pergerakan fluida.

Atas kejadian itu, masyarakat disarankan untuk tidak membahayakan diri sendiri dengan beraktivitas di seputar lereng Gunung Lewotobi atau tetap berada dalam radius 2 kilometer.

"Ini agar masyarakat dijauhkan dari potensi bahaya erupsi berupa abu vulkanik, awan panas, serta gas beracun yang keluar," katanya.

Baca Juga: Sentil Ungkapan Prabowo Soal Ndasmu Etik, Pengamat: Tidak Mencerminkan Etika Kesantunan

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah