Sentil Ungkapan Prabowo Soal Ndasmu Etik, Pengamat: Tidak Mencerminkan Etika Kesantunan

- 19 Desember 2023, 08:12 WIB
Calon Presiden RI Nomor Urut 2 Prabowo Subianto (tengah), Juru Bicara Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak (kanan), dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri).
Calon Presiden RI Nomor Urut 2 Prabowo Subianto (tengah), Juru Bicara Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak (kanan), dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri). /ANTARA/Genta Tenri Mawangi

FLORESTERKINI.com – Dalam beberapa hari belakangan, ramai beredar cuplikan video viral yang mempertontonkan calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan ungkapan ‘ndasmu etik’.

Pengamat politik Karyono Wibowo menilai, ungkapan bernada sarkastis tersebut tidak layak disampaikan oleh seorang pejabat publik yang cukup terpandang, yang juga merupakan calon presiden.

"Pernyataan Prabowo tersebut mengandung umpatan sarkasme yang bagi masyarakat, khususnya suku Jawa, bisa menilai bahwa ucapan tersebut tidak mencerminkan etika kesantunan dalam bertutur," ujar Karyono seperti dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA, Selasa, 19 Desember 2023.

Baca Juga: Debat Cawapres Bakal Digelar di JCC, Podium akan Jadi Pembeda

Karyono mengatakan, dirinya sangat menyayangkan ungkapan Prabowo tersebut. Karena ungkapan ‘ndasmu’ bukan saja dimaknai sebagai bahasa umpatan, akan tetapi dalam bahasa Jawa juga dianggap sebagai makian yang paling kasar.

"Saya tidak mengerti apakah Prabowo slip of the tongue (keseleo lidah, red) atau tidak mampu menahan emosi dan masih jengkel akibat dihujani serangan pertanyaan saat debat perdana," katanya.

Padahal, menurut Karyono, saat ini Prabowo seharusnya lebih jeli dan teliti dalam pemilihan diksi yang disampaikan kepada publik. Karena dengan demikian, pemilih bisa lebih bersimpati dan tertarik untuk memilihnya sebagai presiden.

Baca Juga: Ada yang Keliru pada UU Cipta Kerja, Ganjar: Kami akan Evaluasi!

Bagi dia, ungkapan bernada sarkasme yang disampaikan oleh Pranowo tersebut juga berdampak pada peluangnya memenangkan gelaran Pilpres 2024. Karena masyarakat akan jeli melihat calon pemimpin dari kata-kata yang diucapkan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x