Pengungsi Terus Berdatangan Pasca Erupsi Gunung Lewotobi, Kades Pululera: Kami Butuh Uluran Tangan

- 2 Januari 2024, 10:28 WIB
Situasi para pengungsi di Kecamatan Wulanggitang pasca erupsi Gunung Lewotobi.
Situasi para pengungsi di Kecamatan Wulanggitang pasca erupsi Gunung Lewotobi. /Grup WA Caritas Dekenat Larantuka

FLORESTERKINI.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi sejak Senin, 1 Januari 2024 hingga Selasa, 2 Januari 2024 mengakibatkan ribuan warga terdampak terus mengungsi ke beberapa wilayah yang dirasa aman dari jangkauan abu vulkanik.

Selain tujuh posko yang disediakan saat ini, Desa Pululera di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi salah satu lokasi tujuan para pengungsi.

Kepala Desa (Kades) Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, mengatakan bahwa hingga Selasa pagi ini, jumlah pengungsi dari beberapa desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terus berdatangan ke wilayah pemerintahannya.

Baca Juga: CPNS 2024: 1,6 Juta PPPK Bakal Diselesaikan Tahun Ini, Aswar Anas Ungkap Skenario Besar Begini

“Hingga (Selasa) pagi ini, jumlah pengungsi yang berdatangan dari beberapa desa seputaran kaki Ile Lewotobi di antaranya Desa Nobo, Desa Dulipali, Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, dan Desa Nawokote, mencapai 800 jiwa,” kata Kades Pululera yang dihubungi FLORESTERKINI.com melalui pesan WhatsApp (WA) pada Selasa, 2 Januari 2024 pagi.

Meskipun begitu, Paulus Sony mengaku hingga saat ini belum ada kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur ke Desa Pululera. “Hingga kini belum ada kunjungan dari BPBD Flotim, mungkin tim sedang sibuk,” imbuhnya.

Karena itu, lanjut Paulus Sony, pihak pemerintah desa bersama warga Desa Pululera secara mandiri selama 24 jam bergotong-royong berupaya menangani situasi itu, mulai dari penempatan para pengungsi, pemenuhan bahan makanan dan minuman, serta memenuhi pasokan air bersih.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Januari 2024: Rute Kupang – Maumere PP 'Transit' di Larantuka dan Lewoleba

“Kondisi para pengungsi saat ini berada bersama warga desa, baik di rumah-rumah warga maupun di gedung publik lainnya, dengan kondisi baik dan nyaman,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x