FLORESTERKINI.com – Pasca erupsi di malam terakhir tahun 2023 kemarin yang disertai peningkatan status dari Level Waspada ke Siaga III, dari lubang kepundan Gunung Lewotobi Laki-laki masih terlihat kepulan asap tebal.
Sebagaimana disaksikan FLORESTERKINI.com dari arah Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Selasa, 2 Januari 2023 pukul 06.00 WITA, gulungan asap tebal membumbung lurus beberapa meter dari kepundan, lalu membias dan menyelimuti sebagian besar wilayah Wulanggitang, Ilebura, dan Titehena.
Walau belum masuk dalam wilayah terdampak, namun warga Kelurahan Ritaebang yang menyaksikan pemandangan tersebut pun mencemaskan dampak erupsi tersebut.
Baca Juga: Chicco Kurniawan Punya 'Hobi' Baru Selepas Beraksi dalam 13 Bom di Jakarta, Sosok Oscar Jadi Pemicu
Beberapa warga di antaranya terus melakukan kontak, menanyai perkembangan sanak keluarga mereka di Desa Nurabelen, Nobo, Dulipali, Goloriang, Klatanlo, Wolorona, Sukutukang, dan Boru.
Sementara itu dari Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, dilaporkan bahwa abu vulkanik serta aroma khas belerang yang dikeluarkan Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menerpa wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2023 sekitar pukul 21.00 WITA.
Selain atap dan pekarangan, hinggapan abu vulkanik dengan ketebalan bervariasi itu terlihat pada tubuh tanaman, jalan, kendaraan warga serta pakaian dan tubuh warga yang melintasi wilayah Boru pada malam itu.
Jumlah Pengungsi
Akibat gelegaran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin, 1 Januari 2024 dini hari tersebut, beberapa warga di daerah terdampak seperti Nurabelen, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, dan Nawakote, berhamburan menuju wilayah yang dirasakan aman.