TERBARU! Ini Hasil Paper Test dan Pengamatan BMKG di Bandara Frans Seda Maumere Terkait Erupsi Gunung Lewotobi

- 4 Januari 2024, 12:48 WIB
System of Indonesia Aviation (SIAM) BMKG di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
System of Indonesia Aviation (SIAM) BMKG di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi. /Dok. BMKG

FLORESTERKINI.com – Pasca erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere pun ditutup sejak awal tahun baru 2024 sampai hari ini, Kamis, 4 Januari 2024. Penutupan ini bertujuan menghindari dampak abu vulkanik akibat erupsi gunung api yang berlokasi di wilayah Kabupaten Flores Timur tersebut.

“Penutupan bandara ini diambil karena aspek keselamatan penerbangan, akan dibuka kembali setelah tidak terdampak abu vulkanik dan tidak membahayakan penerbangan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, di Jakarta, dalam siaran pers resmi, Kamis, 4 Januari 2023.

Sementara berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), pergerakan abu vulkanik masih menutupi Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Sebulan Menjabat Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Silitonga Lantik 3 Kapolres Baru dan Sejumlah Pamen

Karena kondisi itu, AirNav Indonesia/Perum LPPNPI berdasarkan perkembangan terkini, telah mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) Nomor C0022/24 NOTAMR C0017/24.

"Meskipun paper test yang dilakukan di Bandara Frans Seda Maumere menunjukkan hasil negatif, tetapi karena berdasarkan laporan dari SIGMET BMKG yang menunjukan pergerakan abu vulanik masih menutupi Bandara Frans Seda sehingga bandara harus ditutup sementara," jelas Kristi Endah Murni.

Kristi menuturkan, pihaknya telah memerintahkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali dan Kepala UPBU Frans Seda Maumere untuk intensif melakukan monitoring dan pengawasan terkait perkembangan situasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Juga: KPU Umumkan 11 Panelis untuk Debat Capres Tahap Kedua, Berikut Rincian Nama-namanya!

“Kami pasti akan terus memonitor situasi dan berkoordinasi intensif dengan stakeholder terkait dalam hal penanganan erupsi gunung agar aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan terpenuhi,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x