Senin Dini Hari! Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Semburkan Abu Vulkanik Disertai Belerang

- 8 Januari 2024, 10:49 WIB
Visual dari depan Pos PGA teramati api diam di rekahan sisi utara Senin (08/01/2024) pukul 03:55 WITA.
Visual dari depan Pos PGA teramati api diam di rekahan sisi utara Senin (08/01/2024) pukul 03:55 WITA. /Dok. PVMBG

FLORESTERKINI.com – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengeluarkan abu vulkanik disertai belerang pada Senin, 8 Januari 2024 sekira pukul 03:55 WITA.

Dilihat dari informasi MAGMA-VAR Volcanic Aktivity Report periode pengamatan 08-01-2024 00:00-06:00 WITA, dilaporkan bahwa ketika terjadi erupsi gunung api dengan ketinggian 1584 mdpl itu, cuaca cerah dan berawan. Sementara angin bertiup lemah ke arah utara dan barat laut dengan suhu udara 23-29 Celcius.

“Gunung terlihat jelas hingga kabut, asap kawah bertekanan sedang hingga kuat, teramati berawan putih dan kelabu dengan intensitas sedang tebal dan tinggi 8000-1000 m diatas puncak kawah,” tulis pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVVBM) dalam laporan terbarunya, Senin, 8 Januari 2024.

Baca Juga: Puluhan Sekolah Ditutup Sementara, Kadis PKO Flotim: Anak-anak Tetap Belajar dari Posko Pengungsian

Selain itu, teramati juga adanya leleran lava dari rekahan utara, namun arah dan jarak luncur tidak teramati. Kemudian asap kawah putih dari rekahan sisi utara dengan intensitas sedang, serta asap kawah kelabu dari kawah utama dengan intensitas sedang-kuat.

“Terjadi juga 3 kali gempa vulkanik dangkal, dan gempa tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 7.4-47 mm dominan 29.6 mm,” lanjut PVMBG.

Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki hingga saat ini masih berada di Level III atau Siaga. Karena itu, PVMB mengimbau masyarakat di sekitar pusat erupsi, pengunjung atau wisatawan, agar tidak melakukan ativitas apapun di sekitaran gunung api itu, setidaknya dalam radius 3-4 kilometer.

Baca Juga: Sebelum Main di Film 13 Bom di Jakarta, Ardhito Pramono Ternyata Pernah Kena Teror Sungguhan, Kok Bisa?

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah serta tidak memercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat disarankan untuk tetap berada di dalam rumah dan menggunakan pindung hidung, mulut (masker) dan mata (kava mata),” imbau pihak PVMBG.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x