Network
FLORESTERKINI.com – Jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, dari hari ke hari terus bertambah. Sejak erupsi terakhir pada 1 Januari lalu sampai dengan Minggu, 7 Januari 2024, jumlah pengungsi sudah mencapai 4.681 jiwa.
Para pengungsi tersebut mendiami beberapa lokasi pengungsian yang berbeda. Tercatat sebanyak 2.456 orang tersebar pada enam titik tenda pengungsian yang disiapkan pemerintah.
Sementara itu, sebanyak 2.225 orang lainnya tersebar pada rumah-rumah penduduk serta balai pertemuan di 13 titik desa yang berbeda.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Ahmad Duli, memastikan ketersediaan logistik sejauh ini masih cukup bagi para pengungsi. Logistik dimaksud berupa makanan maupun alas tidur.
Sedangkan untuk ketersediaan air bersih, kata Ahmad, pihaknya juga telah berusaha mendatangkan tandon air portable dengan kapasitas 25 ribu liter. Tandon air tersebut ditempatkan di dua posko pengungsi yang berbeda, yaitu Posko Boru, Kecamatan Wulanggitang, serta Posko Konga, Kecamatan Titehena.
"Kemarin masih agak lelet. Sekarang sudah cukup waktu, banyak dukungan untuk membantu kita melayani semua yang datang ke tempat pengungsian. Termasuk kesehatan mereka kita perhatikan," ujar Ahmad Duli.
Dengan kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki yang hingga kini masih mengeluarkan asap putih, Ahmad mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan tetap menggunakan masker.
