FLORESTERKINI.com – Warga Kelurahan Ritaebang tak henti-hentinya melambungkan nada syukur dan terima kasih tak terhingga kepada pihak Puskesmas Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu lantaran gerak cepat yang dilakukan pihak Puskesmas Ritaebang yang dikepalai Darius Sabon Ama, manakala para petugasnya dengan penuh cinta membagikan masker kepada semua warga tanpa kecuali.
Pembagian masker ini lantaran warga setempat mulai pagi tadi, Selasa, 9 Januari 2024, telah menghirup udara dengan campuran abu vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Daratan.
Baca Juga: Wow! NTT Kini Jadi ‘Magnet’ bagi Para Wisatawan, Ini Destinasi Wisata yang Paling Dominan Dikunjungi
Lilys Cristian, saat ditemui FLORESTERKINI.com pasca pembagian masker, mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena pihak pemerintah dalam hal ini Puskesmas Ritaebang dengan respon cepat telah membagikan sejumlah masker kepada seluruh warga.
"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Puskesmas Ritaebang karena dengan penuh cinta mereka membagikan masker ini kepada kami lantaran saat ini sedang terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki," ujarnya.
Kepala Puskesmas Ritaebang, Darius Ama Sabon, saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp (WA) mengatakan bahwa pembagian masker itu sebagai upaya agar warga terhindar dari gangguan kesehatan gegara paparan abu vulkanik Gunung Lewotobi.
"Pembagian masker ini adalah sebagai upaya untuk menghindari warga dari gangguan kesehatan akibat lumuran abu vulkanik dari Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki ini,” kata Darius Ama Sabon.
Pantauan awak media hingga Selasa sore, dari pesisir pantai Ritaebang masih terlihat kabut putih yang menutupi Gunung Lewotobi Laki-laki dan daerah di sekitarnya.***