Network
FLORESTERKINI.com – Siraman abu vulkanik yang disemburkan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 9 Januari 2024, kini sudah meluas hingga mencapai Pulau Solor.
Menghindari dampak abu vulkanik tersebut, sebagian warga di wilayah barat Kecamatan Solor Barat buru-buru membelanjakan masker secara mandiri dan langsung mengenakannya.
Sebagaimana yang terlihat di Lingkungan Ritaebang 1, beberapa warga RT.009/RW.005 terlihat mengenakan masker sewaktu berada di luar kediaman mereka.
Baca Juga: Wow! NTT Kini Jadi ‘Magnet’ bagi Para Wisatawan, Ini Destinasi Wisata yang Paling Dominan Dikunjungi
“Siraman abu vulkanik yang berasal dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, mulai terlihat tadi pagi sekitar pukul 08.00 WITA. Pergerakan angin laut yang mulai berembus kencang di jam itu menyebabkan perkampungan Ritaebang kian berlumuran debu vulkanik,” tutur Lurah Ritaebang, Hieronimus Beda Niron.
Lurah Ritaebang mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Ritaebang untuk memastikan persediaan masker. Menurut rencana, nakes Puskesmas Ritaebang akan melakukan pembagian masker kepada seluruh warga Ritaebang mulai Selasa sore, pukul 16.00 WITA.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Puskesmas Ritaebang, Darius Ama Sabon, saat dikonfirmasi FLORESTERKINI.com melalui saluran WhatsApp (WA).
“Untuk menghindari warga dari gangguan kesehatan akibat lumuran abu vulkanik dari gunung berapi Lewotobi Laki-laki ini, tim nakes PKM Ritaebang membagikan masker kepada seluruh warga di Kelurahan. Untuk melancarkan pembagian masker, tim nakes kami sebarkan ke setiap lingkungan,” kata Darius Ama Sabon.***
