Network
FLORESTERKINI.com – Pasca penyortiran Surat Suara untuk Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan banyaknya surat suara yang rusak, bahkan jumlahnya tidak sesuai dengan pesanan atau kurang.
Menyikapi kerusakan dan kekurangan Surat Suara Pemilu 2024 tersebut, Ketua KPU Sikka, Yohanes Krisostomus Feri, mengatakan akan melaporkan hal itu kepada pihak terkait sebelum 15 Januari 2024.
“Kita harus laporkan sebelum 15 Januari 2024, supaya kalau ada kekurangan dicetak kembali," ungkap pria yang akrab disapa Feri Soge itu, Rabu, 10 Januari 2024.
Baca Juga: Ratusan Warga Nurabelen Diungsikan ke Riang Rita, Dampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Ia menjelaskan, jumlah Surat Suara yang tidak sesuai dengan pesanan atau kurang terdapat pada Surat Suara Capres-Cawapres, Calon Anggota DPRD Sikka, dan Calon Anggota DPD. Sementara kerusakan Surat Suara terjadi pada seluruh Surat Suara yang mencakup lima jenis.
Sementara sesuai dengan hasil perhitungan KPU Sikka, Surat Suara Capres dan Cawapres yang dipesan sebanyak 249.556 lembar, namun jumlah yang diterima hanya 249.399 lembar atau kurang 157 lembar.
Dari jumlah yang diterima itu, 249.376 lembar dalam kondisi baik, sedangkan 23 lembar rusak. Sehingga total kekurangan Surat Suara Capres dan Cawapres sebanyak 180 lembar.
Baca Juga: Hoaks Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat Sempat Hebohkan Warga, Begini Tanggapan BNPB
Kemudian dari data hasil perhitungan KPU Sikka untuk Surat Suara Calon Anggota DPR RI Dapil NTT 1, yang dipesan sebanyak 249.556 lembar, diterima sesuai jumlah yang dipesan.
