Hoaks Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat Sempat Hebohkan Warga, Begini Tanggapan BNPB

- 9 Januari 2024, 19:11 WIB
Kondisi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di SDK KEMIRI, Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Kondisi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di SDK KEMIRI, Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. /Dok. Warga

FLORESTERKINI.com – Warga di sekitar Gunung Lewotobi, khususnya wilayah Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, sempat dihebohkan dengan berita meningkatnya aktivitas gunung tersebut. Mirisnya, berita tersebut didapatkan dari sumber yang sangat mereka percayai, yaitu kepala desa.

Informasi tersebut mengakibatkan warga panik dan berhamburan keluar rumah. Bahkan, ada juga yang langsung meninggalkan rumah untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun FLORESTERKINI.com, kepanikan tersebut terjadi lantaran ada upaya pengosongan tempat tinggal yang diduga diprakarsai oleh Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng, melalui Kades Hokeng Jaya Gabriel Bala Namang.

Baca Juga: Wow! NTT Kini Jadi ‘Magnet’ bagi Para Wisatawan, Ini Destinasi Wisata yang Paling Dominan Dikunjungi

Menanggapi hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia akhirnya angkat bicara. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan adanya informasi soal bencana alam, terlebih lagi jika tidak jelas sumber informasinya.

Secara singkat, informasi palsu yang beredar tersebut mengabarkan bahwa BNPB provinsi serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi adanya puncak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pada 7 atau 8 Januari 2024. Ditambah lagi ada anjuran kepada masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Ini sebenarnya sudah bisa dilihat bahwa ini pasti hoaks. Kemenkes tidak mengurusi erupsi, BNPB juga tidak ada di provinsi," kata Abdul Muhari dalam acara Disaster Briefing yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 8 Januari 2024, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu Voyage II Tanggal 11-26 Januari 2024: Awal dari Makassar, Berakhir di Parepare

Dia mengatakan, segala informasi yang berkenaan dengan bencana geologi dan vulkanologi, termasuk aktivitas Gunung Lewotobi, hanya disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Selain itu, informasi dinyatakan akurat apabila disampaikan melalui laman resmi https://vsi.esdm.go.id/.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x