Warga Ritaebang Apresiasi Gerak Cepat Puskesmas Ritaebang Pasca Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi

- 9 Januari 2024, 18:31 WIB
Tim nakes Puskesmas Ritaebang membagikan masker kepada warga saat debu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi mencapai wilayah itu, Selasa (09/01/2024).
Tim nakes Puskesmas Ritaebang membagikan masker kepada warga saat debu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi mencapai wilayah itu, Selasa (09/01/2024). /Dok. Nakes Puskesmas Ritaebang

FLORESTERKINI.com – Warga Kelurahan Ritaebang tak henti-hentinya melambungkan nada syukur dan terima kasih tak terhingga kepada pihak Puskesmas Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu lantaran gerak cepat yang dilakukan pihak Puskesmas Ritaebang yang dikepalai Darius Sabon Ama, manakala para petugasnya dengan penuh cinta membagikan masker kepada semua warga tanpa kecuali.

Pembagian masker ini lantaran warga setempat mulai pagi tadi, Selasa, 9 Januari 2024, telah menghirup udara dengan campuran abu vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Daratan.

Baca Juga: Wow! NTT Kini Jadi ‘Magnet’ bagi Para Wisatawan, Ini Destinasi Wisata yang Paling Dominan Dikunjungi

Lilys Cristian, saat ditemui FLORESTERKINI.com pasca pembagian masker, mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena pihak pemerintah dalam hal ini Puskesmas Ritaebang dengan respon cepat telah membagikan sejumlah masker kepada seluruh warga.

Lilys Cristian, warga Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Flores Timur, NTT.//
Lilys Cristian, warga Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Flores Timur, NTT.// Max Werang/FLORESTERKINI.com

"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Puskesmas Ritaebang karena dengan penuh cinta mereka membagikan masker ini kepada kami lantaran saat ini sedang terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki," ujarnya.

Kepala Puskesmas Ritaebang, Darius Ama Sabon, saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp (WA) mengatakan bahwa pembagian masker itu sebagai upaya agar warga terhindar dari gangguan kesehatan gegara paparan abu vulkanik Gunung Lewotobi.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu Voyage II Tanggal 11-26 Januari 2024: Awal dari Makassar, Berakhir di Parepare

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x