FLORESTERKINI.com – Sebanyak 513 warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), diungsikan ke Riang Rita (Riang Kaha) pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sejak Selasa, 9 Januari 2024 malam hingga Rabu, 10 Januari 2024 pagi.
Fredirikus Balalering Witi, aparat Desa Riang Rita yang kini menjabat sebagai Kepala Urusan Administrasi, membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi FLORESTERKINI.com melalui sambungan WhatsApp (WA), Rabu, 10 Januari 2024.
“Ada sebanyak 513 orang (data sementara) Nurabelen yang ditampung di Balai Desa Riang Rita sejak semalam pasca Gunung Lewotobi ditetapkan statusnya naik dari SIAGA ke AWAS. Sementara dari Desa Nobo diungsikan ke Konga,” kata Fredy, demikian ia akrab disapa.
Baca Juga: Status Gunung Lewotobi Naik ke Level Awas, Warga Diimbau tidak Beraktivitas dalam Radius 4-5 KM
Fredy mengatakan, saat ini, kondisi semua pengungsi yang dievakuasi ke wilayahnya itu masih dalam kondisi aman dan kondusif. “Semua pengungsi dalam kondisi aman dan kondusif,” sambungnya.
Ditanya terkait kebutuhan pasokan makanan untuk para pengungsi, Fredy kembali berujar bahwa sejak Selasa malam ada bahan makanan yang masuk ke tempat pengungsian, namun mereka masih kekurangan air mineral.
“Pasokan makanan sudah mulai masuk dari tadi malam, namun di sini masih kekurangan air mineral, sebab cuaca saat sekarang sudah mulai panas,” bebernya.