Adapun gemuruh yang terdengar dari Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa malam hingga Rabu pagi ini sungguh sangat dahsyat. Saat ini, terpantau awan tebal hasil letusannya masih menyelimuti daerah seputaran Desa Nobo dan Nurabelen, yang bahkan nyaris tak kelihatan lagi lantaran terselimuti abu tebal.
Tidak hanya itu, beberapa wilayah lainnya turut terdampak seperti di Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat. Terlihat di sepanjang jalan Kelurahan Ritaebang, abu vulkanik semburan Gunung Lewotobi cukup tebal.
Sementara itu, status Gunung Lewotobi Laki-laki kini sudah di Level IV atau AWAS. Penetapan status terbaru ini terjadi pada Selasa, 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA, oleh Kantor Pusat Vulkanologi dan Badan Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) di Bandung melalui laporan Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT.***