Ribuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Terserang ISPA

FLORESTERKINI.com - Lumuran abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, telah merongrong kesehatan warga di sejumlah wilayah terdampak pada Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura. Banyak di antara warga terdampak telah terserang ISPA, diare, dan malaria.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur pada Sabtu, 13 Januari 2023 pukul 18.00 WITA, merilis jumlah warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang menderita ISPA sebanyak 1.518 orang, terhitung semenjak tanggal 1-13 Januari 2024.

Sedangkan warga yang menderita diare pada kurun waktu tersebut ada 39 orang dan 1 kasus di antaranya adalah malaria.

Baca Juga: Dalami Karakter William, Ardhito Pramono Belajar Coding Otodidak hingga Gerak-gerik Pakar IT

Wilayah Terdampak

Healing Trauma pada kelompok rentan lansia oleh Tim Nakes Puskesmas Oka di posko pengungsian Boru-Wulanggitang, Sabtu (13/01/2024). YR. PKM Oka

Sementara itu terkait wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, pihak BPBD Flores Timur dalam laporan per Sabtu, 13 Januari 2024 pukul 18.00 WITA, memasukkan wilayah Kelurahan Ritaebang di Kecamatan Solor Barat dalam data wilayah terdampak.

Di wilayah Kecamatan Wulanggitang, terdata oleh pihak BPBD Flores Timur ada empat desa terdampak, yaitu Desa Nawakote (Dusun Duang dan Bawalatang ), Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, dan Desa Bou (Dusun Podor).

Sedangkan wilayah terdampak di Kecamaan Ile Bura adalah Desa Dulipali, Desa Nobo, dan Desa Nurabelen.***