Data Terbaru! Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Capai 6 Ribuan Jiwa

- 13 Januari 2024, 11:15 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki teramati dari wilayah Desa Boru, Jumat (12/01/2024) sore.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki teramati dari wilayah Desa Boru, Jumat (12/01/2024) sore. /Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur (Pemda Flotim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan data terbaru terkait jumlah pengungsi terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Jumlah pengungsi sementara akibat bencana erupsi Gunung Lewotobi sebanyak 6.536 jiwa,” tulis Pusat Data dan Informasi erupsi Gunung Lewotobi, yang dikirim oleh Kadis Kominfo Kabupaten Flotim, Heri Lamawuran, Sabtu, 13 Januari 2023.

Menurut laporan tersebut, 6.536 jiwa pengungsi itu tersebar di 8 posko dan 30 titik rumah-rumah warga serta satu fasilitas umum, yang ada di 5 kecamatan di Flores Timur dan 3 desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Dalami Karakter William, Ardhito Pramono Belajar Coding Otodidak hingga Gerak-gerik Pakar IT

Lima kecamatan di Flores Timur dimaksud mencakup Kecamatan Wulanggitang, Ile Bura, Titehena Demon Pagong, Larantuka, dan Solor Barat. Sementara yang ada di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, tersebar di tiga desa yakni Desa Kringa, Timutawa, dan Hikong.

Situasi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
Situasi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

“Pengungsi yang tersebar di beberapa posko dan rumah warga di Kecataman Wulanggitang sebanyak 3.680 jiwa, Titehena 1.716, Demon Pagong 108, Ile Bura 485, Larantuka 85, Solor Barat 5, dan 457 jiwa yang mengungsi di tiga desa di Kecataman Talibura, Kabupaten Sikka,” demikian laporan terkini dimaksud.

Untuk diketahui sejak Selasa, 9 Januari 2024 pukul 23:00 WITA, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) telah menaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).

Baca Juga: Dimediasi Polsek Nita, Masalah Penyegelan Sekolah di Lusitada-Sikka Berakhir 'Damai'

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x