Dapur Umum Kemensos di Kamp Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Desa Konga Layani Ribuan Orang per Hari

- 12 Januari 2024, 17:52 WIB
Dapur Umum Kemensos di Desa Konga untuk korban erupsi Gunung Lewotobi.
Dapur Umum Kemensos di Desa Konga untuk korban erupsi Gunung Lewotobi. /Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com - Dapur umum bagi pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melayani ribuan pengungsi per hari dalam sekali masak.

Hal itu disampaikan Hero Maran, Kepala Dapur Umum Kemensos sekaligus Koordinator Tagana Kabupaten Flores Timur, kepada FLORESTERKINI.com di lokasi pengungsian Desa Konga, Kecamatan Titihena, Kamis, 11 Januari 2024. Hero menjelaskan, timnya per harinya dapat melayani sekitar seribuan pengungsi, yang saat ini berada di kamp pengungsian, maupun yang berada di rumah-rumah warga.

Dikatakannya, pasca status Gunung Lewotobi dinaikkan menjadi Level IV (Awas), jumlah pengungsi bertambah yang datangnya dari Desa Nobo, Dulipali, dan Nurabelen. Namun pihaknya bersama tim berupaya sebisa mungkin untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.

Baca Juga: 10 Hari Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Pengungsi Mulai Gelisah, Ada Apa?

"Setiap hari kita melayani sekitar seribu sampai seribu seratus sekian orang, tergantung kondisi, sebab situasi saat ini tidak menentu yang membuat pengungsi semakin banyak bertambah," kata Hero.

Logistik yang disediakan di Dapur Umum Kemensos di Desa Konga.
Logistik yang disediakan di Dapur Umum Kemensos di Desa Konga. Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

"Seperti tadi malam, sempat membludak sampe 1.560, itu berkaitan dengan para pengungsi, yang saat itu mengungsi secara mandiri di wilayah Kabupaten Sikka, yakni Desa Hikong dan Kringa, mereka juga mendapat pelayanan makan malam dari dapur umum Kemensos ini," imbuhnya.

Untuk mempercepat proses pelayanan makanan, Hero mengaku telah membuat penomoran kepada masing-masing tenda yang berada di lokasi. Ada juga pelayanan khusus bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan bayi balita yang lebih diperioritaskan pola pelayanannya.

Baca Juga: UPDATE Data Sebaran Warga Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Wilayah Flores Timur

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah