Hindari Lakalantas Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotobi, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Jalan

- 12 Januari 2024, 16:56 WIB
Ilustrasi. Polres Flotim menerapkan sistem buka-tutup jalan Trans Flores jalur Larantuka-Maumere untuk menjaga keselamatan pengendara dan pengguna jalan.
Ilustrasi. Polres Flotim menerapkan sistem buka-tutup jalan Trans Flores jalur Larantuka-Maumere untuk menjaga keselamatan pengendara dan pengguna jalan. /ANTARA

FLORESTERKINI.com - Sejak status Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Waspada menjadi Awas pada Selasa, 9 Januari 2024 lalu, aktivitas erupsi dan abu vulkanik yang ditimbulkan belum juga berkurang. Sebaran abu vulkanik yang terus bergerak mengakibatkan jarak pandang pengendara serta pengguna jasa transportasi darat di wilayah tersebut juga menjadi terhalang.

Guna mengantisipasi serta menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas serta menjaga keselamatan pengguna jalan, pihak Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur (Flotim) menerapkan sistem buka-tutup jalan trans Flores yang menghubungkan kota Larantuka dengan Maumere.

"Iya benar, sejak kemarin sistem buka tutup sudah kami terapkan akibat erupsi Gunung Lewotobi demi keselamatan para pengendara bermotor," kata Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita di Larantuka, Kamis, 11 Januari 2024.

Baca Juga: Kelompok Rentan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Didominasi Lansia

Menurut Nyoman Sandita, Polres Flotim sudah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara bermotor apabila ada kejadian atau kondisi jalan tidak menjamin keselamatan jiwa pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Jalur tersebut bisa dimanfaatkan oleh jenis kendaraan roda dua maupun roda empat.

Dia mengatakan, penerapan sistem buka tutup jalan Trans Flores juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) setelah kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Siaga menjadi Waspada.

Dalam rekomendasi PVMBG tersebut, disampaikan agar warga tidak beraktivitas dalam radius empat hingga lima kilometer dari rekahan gunung tersebut. 

Baca Juga: Sekolah Disegel, Puluhan Siswa SDK Nataweru-Sikka Dipulangkan, Kepsek: Saya Kecewa dan Malu

Mengingat jalur jalan Trans Flores yang menghubungkan Larantuka dengan Maumere berada dalam radius empat kilometer dan berada dalam zona merah, sehingga sistem tersebut wajib diberlakukan untuk menjaga keselamatan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah