Network
FLORESTERKINI.com – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi setinggi 500 meter pada Rabu, 10 Januari 2024, hingga mengeluarkan lontaran lava pijar sejauh 1 kilometer dari kawah utama.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere, Supriyanto Ridwan, mengungkapkan bahwa Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi empat Kepala Keluarga (KK) di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, yang terdampak lava pijar.
“Sekitar pukul 03.40 WITA Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap empat KK berjumlah 13 orang warga Desa Dulipali yang menjadi salah satu desa terdampak aliran lava sesuai pengamatan Pos PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi )," ungkap Kepala Basarnas Maumere, Rabu, 10 Januari 2024.
Baca Juga: Surat Suara Pemilu 2024 Rusak dan Kurang, KPU Sikka Bakal Laporkan Sebelum 15 Januari 2024
Empat KK tersebut kemudian dibawa menuju posko pengungsian di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki naik level status dari SIAGA menjadi AWAS, pasca erupsi mengeluarkan lava pijar Selasa, 9 Januari 2024 malam.
Supriyanto Ridwan mengimbau warga untuk tetap tenang, namun juga waspada serta mengikuti arahan dari Pemda Flores Timur.
“Dengan naiknya level status Gunung Lewotobi menjadi Level AWAS oleh Pos PVMBG, kami menyarankan kepada masyarakat terdampak untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemda serta Tim SAR Gabungan akan terus siaga dan melakukan evakuasi terhadap warga desa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," kata dia.
