Makelar Kasus Diduga Gelapkan Penyelidikan Kasus 1 Juta Benih Kerapu di Wae Kelambu, Ada Aroma Kongkalikong?

- 9 Januari 2024, 20:52 WIB
Meridian Dewanta, SH - Koordinator TPDI Wilayah NTT dan Advokat PERADI.
Meridian Dewanta, SH - Koordinator TPDI Wilayah NTT dan Advokat PERADI. /Dok. Pribadi Meridian

FLORESTERKINI.com – Kasus 1 juta benih kerapu di Teluk Wae Kelambu yang terletak di perbatasan Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini mendapat perhatian dari Tim Pembela Demokrasi Indonesia Wilayah (TPDI) NTT. Bahkan, diduga ada aroma kongkalikong antaroknum tertentu yang terlibat di dalam kasus tersebut.

Koordinator TPDI NTT, Meridian Dewanta, SH, membeberkan gambaran yang cukup detil terkait kasus tersebut kepada FLORESTERKINI.com, melalui keterangannya yang diterima pada Senin, 8 Januari 2024.

Meridian mengaku, sesuai informasi yang dikantongi pihaknya, sejak bulan September 2020, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) NTT telah melakukan penyelidikan (lidik) terhadap kasus dugaan korupsi proyek pengadaan 1 juta ekor benih kerapu Tahun Anggaran (TA) 2019 senilai Rp7,8 miliar di Teluk Wae Kelambu tersebut.

Baca Juga: Hoaks Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat Sempat Hebohkan Warga, Begini Tanggapan BNPB

Proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT itu dikatakannya telah dimulai penyelidikannya oleh Ditreskrimsus Polda NTT, pada saat Kapolda NTT masih dijabat oleh Irjen Pol Drs. H. Hamidin.

Irjen Pol Hamidin selanjutnya diganti oleh Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH, M.Hum., yang menjabat sebagai Kapolda NTT sampai bulan Desember 2021.

Lalu, Lotharia Latif diganti oleh Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH, yang menduduki jabatan Kapolda NTT sampai bulan Oktober 2022.

Kemudian beliau (Setyo Budyanto, red) digantikan oleh Irjen Pol Drs. Johanis Asadoma, SIK, M.Hum., dan sejak bulan Desember 2023 Kapolda NTT dijabat oleh Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, SH, MA.

Baca Juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Bergerak ke Arah Timur, Berpotensi Masuk ke Pulau Solor

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x