Keluarga Gelar Aksi Saat Sidang Ketiga Kasus Penganiayaan yang Berujung Tewasnya Noven Witak, Ada Apa?

- 26 Februari 2024, 10:37 WIB
Keluarga Noven Witak saat menggelar aksi di depan Kantor Pengadilan Negeri Maumere, Senin (26/02/2024).
Keluarga Noven Witak saat menggelar aksi di depan Kantor Pengadilan Negeri Maumere, Senin (26/02/2024). /Irma Roswita/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Puluhan anggota keluarga almarhum Noven Witak menggelar aksi di sepanjang jalan utama depan Kantor Pengadilan Negeri Maumere, Senin, 26 Februari 2024. Aksi ini tidak lain merupakan bentuk upaya pencarian keadilan untuk kerabat mereka yang meninggal dunia pasca dianiaya oleh sekelompok orang.

Mengenakan kostum serba hitam, massa aksi menduduki jalan utama sembari membawa poster bertuliskan: ‘Mohon Hakim dan Jaksa tangkap saksi-saksi pelaku / membantai korban Noven dan sempat menyebut Edo. Ini pembunuhan berencana yang sadis dan keji seperti membunuh binatang, harus juga dihukum mati, nyawa dibayar nyawa!’

Salah satu keluarga korban pengeroyokan terhadap Noven Witak, Maria Wilfrida (38), mengatakan bahwa pihak keluarga korban akan tetap bersatu menuntut keadilan. “Apapun yang terjadi, kami akan terus teguh,” ungkapnya.

Baca Juga: Spesial! Promo iPhone Murah di Shopee Mall Plus Voucher Rp500 Ribu dan Cicilan 0 Persen, Catat Tanggal Mainnya

"Satu bulan kami tinggal di rumah, kami hanya percaya pada pihak hukum yang  bekerja, kami duduk di pinggir jalan bukan karena kami takut, kami sangat menghargai pekerjaan bapak polisi, tapi kami minta tolong ‘bungkus’ Edo. Mereka lakukan keterangan palsu semua, apakah karena mereka memiliki banyak uang atau karena anak pejabat?” tegasnya menambahkan.

Pantau FLORESTERKINI.com di lokasi, terlihat sejumlah personel polisi dari Polres Sikka menjaga ketat pintu masuk Kantor Pengadilan Negeri Maumere.

Sementara keluarga korban masih menunggu proses dan hasil sidang ketiga kasus pengeroyokan terhadap Noven Witak dari depan kantor pengadilan itu, sambil terus berteriak menuntut keadilan.

Baca Juga: NasDem Tempel Gerindra di Puncak Perolehan Suara Dapil Flores Timur 2, PDIP dan Golkar 'Adu Balap'

Informasi lainnya yang berhasil dihimpun, sidang yang digelar secara daring tersebut sempat ditunda karena terkendala jaringan. Beberapa saat kemudian, hanya orang tua korban yang diperkenankan kembali masuk ke ruangan untuk kelanjutan sidang tersebut. Sementara pihak keluarga lainnya tidak diperbolehkan masuk alias diminta untuk menunggu di luar sidang.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x