Tim Sukses Caleg di Sikka Disebut Aniaya Pendukung Lawan Politiknya hingga Babak Belur, Apa Pasal?

- 26 Februari 2024, 21:57 WIB
Antonius Susar, ayah korban penganiayaan saat memberikan keterangan di klinik St. Elisabeth Nita.
Antonius Susar, ayah korban penganiayaan saat memberikan keterangan di klinik St. Elisabeth Nita. /Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Tim sukses salah satu caleg di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), disebut menganiaya seorang pendukung lawan politiknya. Peristiwa itu terjadi di Dusun Koja Tada, Desa Wuli Wutik, Kecamatan Nita, pada Minggu, 25 Februari 2024 malam.

Informasi yang dihimpun FLORESTERKINI.com, kejadian itu bermula saat korban bernama Yohanes Martinus Alexandro bersama rekan-rekannya sedang beriringan menggunakan sepeda motor dari arah Desa Ladogahar menuju kediamannya di Desa Wuli Wutik. Saat itu, ia baru saja kembali dari rumah caleg pilihannya.

Ketika hendak memasuki area Sekolah Dasar Katolik (SDK) Nilo, korban dan teman-temanya dikejar oleh tim sukses dari seorang caleg berinisial YW, yang pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 4.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Selasa 27 Februari 2024: Film Si Doel Anak Sekolahan Siap Obati Rasa Rindu Kalian

Rombongan tim sukses yang diperkirakan sebanyak empat orang itu bahkan mengejar korban hingga masuk ke wilayah pekarangan rumah korban.

Nahasnya, belum juga sempat tiba di rumah, korban yang masih mengendarai sepeda motor dianiaya oleh terduga pelaku berinisial OA, dengan cara meninju bagian kepala korban sebanyak tiga kali.

Klaudius Godefridus Bela (saksi) bersama seorang rekannya saat memberi keterangan.//
Klaudius Godefridus Bela (saksi) bersama seorang rekannya saat memberi keterangan.// Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

Tak puas menganiaya korban, ketiga teman pelaku lalu mengejar teman-teman korban yang berlarian masuk ke halaman rumah mereka masing-masing.

Akibat pukulan yang mengenai kepalanya, korban merasa pusing lalu pingsan seketika, hingga dibopong menuju klinik St. Elisabeth Nita untuk mendapatkan perawatan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x