FLORESTERKINI.com – Masyarakat di sekitaran Lorong Binter, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan aksi penutupan akses jalan yang menghubungkan warga RT 011 dan RT 004 di kompleks tersebut.
Penutupan akses jalan itu dilakukan oleh seorang caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 1 pada Jumat, 23 Februari 2024 siang.
Informasi yang dihimpun FLORESTERKINI.com, jalan yang ditutup itu merupakan bidang tanah milik sang caleg yang akan dijual kepada calon pembeli.
Baca Juga: Ingin Hubungan Asmara Tetap Langgeng? Ini 5 Kebiasaan Negatif yang Harus Dihindari Para Wanita
Namun, selama ini lokasi itu telah digunakan sebagai jalan yang menghubungkan warga di sebelah utara dengan warga yang bermukim di bagian selatan.
Gegara penutupan jalan yang dadakan itu, muncul persepsi dari warga di kubu selatan lorong itu yang menuding bahwa aksi penutupan jalan oleh sang caleg karena yang bersangkutan gagal melaju di pemilihan legislatif (pileg) pada 14 Februari 2024 lalu.
Tak sampai di situ. Pertengkaran mulut pun sempat terjadi antara warga di kubu selatan lorong itu dengan caleg pemilik tanah, hingga sempat berujung adu jotos.
Pantauan FLORESTERKINI.com di lokasi, seorang pemuda yang tidak menerima tindakan sang caleg tidak segan-segan mendatangi caleg tersebut. Di situlah situasi mulai memanas, dan adu jotos antara sang pemuda dan keluarga caleg tersebut pun terjadi.