Network
FLORESTERKINI.com – Kepolisian Daerah (Polda) NTT mencatat sebanyak 382 orang meninggal selama tahun 2023 akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Data tersebut diketahui berdasarkan hasil catatan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTT melalui aplikasi Integrated Road Safety Management System (IRSMS).
Selain korban meninggal dunia, kasus kecelakaan lalu lintas di NTT juga mengakibatkan 623 orang mengalami luka berat. Sementara sebanyak 402 orang yang hanya memgalami luka ringan. Sehingga, secara keseluruhan total korban kecelakaan di NTT mencapai 1.407 orang.
Keterangan itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy berkaitan dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan Turangga tahun 2024 di wilayah hukum Polda NTT dalam rangka cipta kondisi menjelang Idul Fitri 1445 H.
Baca Juga: Kapolsek dan Polwan di Sabu Raijua yang Kedapatan Berduaan di Kamar Kos Dinonaktifkan
Menurut Ariasandy, jumlah kecelakaan lalu lintas selama tahun 2023 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya 2022. Dari data yang ada, diketahui jumlah peningkatan mencapai 130 kasus atau 30 persen.
"Karena tahun 2022 itu ada 1.239 kejadian kecelakaan lalu lintas," ujarnya sebagaimana dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA.
Dia menyebutkan, jumlah pelanggaran lalu lintas selama tahun 2023 juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2022, pihaknya hanya mencatat 24.444 pelanggaran. Sedangkan pada tahun 2023, tercatat ada 29.038 pelanggaran atau naik sebanyak 4.594 pelanggaran.
Baca Juga: Sub Penyalur BBM di Flores Timur Belum Kantongi SK, Pembelanjaan Bahan Bakar Minyak Kian Ramai
Beberapa kasus, kata dia, terjadi karena pengendara tidak taat pada aturan lalu lintas. Sementara ada juga pelanggaran yang terjadi karena pengemudi kendaraaan bermotor dalam keadaan mabuk sehingga menimbulkan kecelakaan.
