Network
FLORESTERKINI.com - Kabar mengejutkan datang dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dikabarkan bahwa salah satu anggota DPRD NTT bersama ketua tim suksesnya dan seorang yang lain dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Adapun anggota dewan yang dimaksud adalah Rocky Winaryo (RW) dan Beno yang diketahui sebagai ketua tim suksesnya. Menurut Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Pol Riki Yanuarfi Sikumbang, keduanya sudah menjalani pemeriksaan termasuk tes urine dan dinyatakan positif.
“Sudah tes urine. Mereka positif menggunakan sabu-sabu,” katanya sebagaimana dikutip FLORESTERKINI.com dari Antara.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Pokemon Trading Card Game Pocket Segera Tersedia untuk Android dan iOS!
Adapun informasi ini disampaikan ke publik terkait dengan penangkapan yang mengejutkan terhadap asisten pribadi anggota DPRD NTT, Rocky Winaryo. Peristiwa pada Senin lalu ini tentunya mengguncang NTT pasalnya, Wulan, asisten pribadi tersebut, tertangkap tangan saat mengambil paket di sebuah layanan pengiriman cepat dan mengirimkannya kepada Rocky dan Beno.
Kejadian ini menimbulkan sorotan tajam terhadap praktik-praktik yang tersembunyi di balik dinding-dinding koridor kekuasaan. Tak hanya Wulan, pada hari yang sama, petugas BNN NTT juga berhasil menangkap Rocky dan Beno di Jalan Shopping Center, Fatululi. Penangkapan tersebut menyiratkan bahwa insiden ini jauh lebih kompleks daripada yang terlihat.
Setelah dilakukan interogasi mendalam oleh tim penyidik, terungkap bahwa Rocky hanya merupakan pengguna narkoba dan tidak terlibat dalam distribusi. Sementara Wulan, di sisi lain, ternyata hanya menjalankan perintah untuk mengambil barang tersebut, menjadikannya sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Keputusan untuk membebaskan Rocky dan Wulan dengan alasan Rocky hanya sebagai pengguna narkoba tingkat sedang atau situasional, sementara Wulan hanya sebagai saksi, menimbulkan perdebatan tentang keadilan dan penegakan hukum. Namun, BNN NTT memastikan bahwa penyelidikan terhadap peran Wulan dalam kasus ini akan terus dilakukan secara cermat.
