Dipicu oleh Sirkulasi Siklonik dan MJO, Cuaca Ekstrem Diprakirakan Landa Wilayah NTT Sepekan ke Depan

- 8 Maret 2024, 18:40 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem di NTT.
Ilustrasi cuaca ekstrem di NTT. /Pixabay

FLORESTERKINI.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama sepekan ke depan. Situasi ini diprediksi akan berlangsung hingga tanggal 14 Maret 2024.

Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenotek, potensi cuaca ekstrem itu disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya pusaran angin masuk atau Sirkulasi Siklonik dan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

Ia menjelaskan, Sirkulasi Siklonik tersebut secara khusus terpantau di bagian Barat Daya Australia, yang menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di wilayah NTT.

Baca Juga: Federasi Sepak Bola Spanyol Tolak Banding Skorsing Jude Bellingham, Bakal Tetap Absen Dua Laga

Selain itu, kondisi dinamika atmosfer juga didukung dengan aktifnya fenomena MJO, gelombang Equatorial Rossby, serta hangatnya suhu permukaan laut dan kelembaban yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.

Sejumlah hal itu mengindikasikan pasokan uap air di wilayah NTT cukup signifikan yang mendukung terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan yang cukup intensif.

“Sehingga menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat, bahkan hujan ekstrem yang disertai petir dan angin kencang,” kata Sti, dilansir FLORESTERKINI.com dari ANTARA, Jumat, 8 Maret 2024.

Ia melanjutkan, potensi cuaca ekstrem ini dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti hujan ekstrem, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

Baca Juga: PLN Klaim Sudah Terimakan Program Listrik Gratis bagi 125 KK di NTT

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x