Network
FLORESTERKINI.com – Bagi para pencari kerja, khususnya generasi muda lulusan sarjana, Anda akan disuguhkan kabar gembira mengenai perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 di Kabupaten Lembata dan Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Khusus Kabupaten Lembata, kuota yang disiapkan untuk CPNS dan PPPK 2024 lebih banyak dari tahun sebelumnya, sekaligus menjadi terbanyak pertama sepanjang sejarah berdirinya kabupaten itu.
Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tertanggal 13 Maret 2024, Nomor: B/1006/M.SM.01.00/2024 perihal Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2024, maka di tahun 2024 ini Pemda Lembata akan menerima sebanyak 2.576 Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Polres Flores Timur Berhasil Amankan 13,45 Gram Sabu-Sabu, Terbesar dari Jajaran Polres se-Polda NTT
Surat persetujuan itu diserahkan langsung oleh Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, kepada Penjabat Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, MM, yang didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Lembata, Said Kopong, bertempat di Aula Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024.
Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan dalam kesempatan itu berharap agar anak-anak Lembata dapat mempersiapkan diri secara baik mengikuti tes, karena ini adalah formasi terbanyak sepanjang sajarah Lembata.
“Dengan formasi yang sangat besar ini dan yang terbanyak sepanjang sejarah Lembata, semoga anak-anak Lembata bisa menyiapkan diri secara baik agar bisa mengikuti seluruh tahapan seleksi dan diterima," ungkap Matheos Tan.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Tower Radio Polri di Desa Ri’it-Sikka Roboh Akibat Terjangan Angin Kencang
Adapun kuota dan formasi yang telah disetujui oleh Kemenpan RB untuk Kabupaten Lembata adalah 89 PPPK untuk formasi Tenaga Guru, 500 PNS dan 87 PPPK untuk Tenaga Kesahatan, serta 1.000 PNS dan 900 PPPK untuk Tenaga Teknis.
Menariknya, kuota dan Formasi CPNS dan PPPK 2024 di Kabupaten Lembata yang disetujui oleh Kemenpan RB lebih besar dari Kabupaten Flores Timur. Jumlah kuota Kabupaten Flores Timur yang disetujui Kemenpan RB sebanyak 2.184, dengan rincian 289 PPPK untuk kebutuhan Guru, 15 PNS dan 601 untuk Tenaga kesehatan, 240 PNS dan 1.039 PPPK untuk Tenaga Teknis.
Sementara itu, rencana penerimaan ASN 2024 akan dilangsungkan sebanyak tiga kali, yaitu di bulan Mei untuk Sekolah Kedinasan, Juli untuk CPNS/PPPK, dan Oktober untuk CPNS/PPPK.
Baca Juga: Jadi Ponsel Seri A Terbaik, Ini Dia 5 Keunggulan Samsung Galaxy A55 5G
Kuota Nasional CPNS dan PPPK
Pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah diumumkan. Disampaikan oleh langsung oleh Presiden Joko Widodo, total jumlah rekrutmen ASN pada 2024 mencapai 2,3 juta formasi.
“ASN kini disiapkan untuk menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat. Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu. Penguatan SDM yang terampil ini juga untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), serta mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional," ujar Presiden Jokowi.
Tahun ini, pemerintah membuka sebanyak 690.822 formasi fresh graduate dalam rekrutmen CPNS 2024. Alokasi untuk fresh graduate merupakan komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik.
Instansi pusat membutuhkan sebanyak 429.183 formasi, yang terdiri atas 207.247 formasi CPNS dan 221.936 formasi PPPK. Formasi tersebut merupakan gabungan untuk posisi guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara kebutuhan instansi daerah sebesar 1.867.333 formasi, yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Kebutuhan PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146 formasi, tenaga kesehatan sebesar 417.196 formasi, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan dibuka sebanyak 6.027 formasi.
“Talenta-talenta inilah yang menjadi fondasi utama dan pilar terpenting dalam mewujudkan SDM unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” ucap Menpan RB, Abdullah Azwar Anas.***
