Seorang Pria di Kupang Ditemukan Tewas di Kamar, Tinggalkan Sepucuk Surat

- 18 April 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi. Garis polisi atau police line yang dipasang di lokasi tewasnya seorang pria di Kupang.
Ilustrasi. Garis polisi atau police line yang dipasang di lokasi tewasnya seorang pria di Kupang. /[email protected]

FLORESTERKINI.com – Seorang pria berinisial SB (62) ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya, Rabu, 17 April 2024. Ia diduga mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.

SB ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa oleh cucunya yang tinggal bersamanya di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pihak Polsek Kota Lama Polresta Kupang, setelah mendapat informasi dari warga melalui pesan WhatsApp pada Rabu sekira pukul 08.48 WITA, langsung bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Petugas polisi yang turun ke lokasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Kota Lama AKP Jemy O. Noke, SH, didampingi Panit I Samapta Polsek Kota Lama AIPTU Adhi Harun.

Setelah tiba di sana, pihak Polsek Kota Lama langsung mengamankan TKP dan melakukan tindakan pertama dengan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi.

Dari informasi yang dihimpun polisi, diketahui bahwa korban pertama kali ditemukan oleh cucunya sendiri dengan kondisi sudah tak bernyawa di dalam kamarnya.

Saking syok dan takut, sang cucu langsung memberitahukan hal itu kepada neneknya. Adapun korban selama ini hanya tinggal bersama istrinya, ditemani oleh cucunya itu.

Usai polisi melakukan olah TKP, pihak keluarga korban menerima kematian SB sebagai musibah dan menolak melakukan autopsi, yang dibuktikan dengan surat pernyataan keberatan autopsi yang ditandatangani pihak keluarga.

Tinggalkan Sepucuk Surat

Dilansir FLORESTERKINI.com dari tribratanewskupangkota.com, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung melalui Kapolsek Kota Lama AKP Jemy membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Begitu mendapatkan informasi terkait adanya orang meninggal karena bunuh diri, saya dan personel piket Polsek Kota Lama segera ke TKP sambil menghubungi piket identifikasi Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota," kata AKP Jemy.

Ia menjelaskan, usai tiba di lokasi, pihaknya langsung mengamankan TKP dengan memasang garis polisi (police line) serta mengumpulkan informasi lanjutan.

Menurut Kapolsek Kota Lama, penyebab korban meninggal dunia dengan bunuh diri sampai saat ini belum bisa dipastikan.

Namun, ada sepucuk surat yang ditemukan, sehingga diduga yang bersangkutan meninggal dunia karena stres dengan kehidupan keluarganya.

“Penyebab korban bunuh diri sampai saat ini belum dapat dipastikan, namun ditemukan sepucuk surat, sehingga diduga korban mengalami stres dengan kehidupan keluarganya, sehingga mengakhiri hidupnya sendiri,” tambahnya.

Usai melakukan olah TKP, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis, selanjutnya dikembalikan ke pihak keluarga guna dimakamkan.***

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi hingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, atau pun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di kota/kabupaten Anda.

Editor: Ade Riberu

Sumber: tribratanewskupangkota.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah