Sementara itu Lukas Keni, salah seorang wali peserta didik mengatakan dirinya merasa sangat bersyukur dengan kehadiran SMAK Santo Mikhael Solor dalam memajukan pendidikan di 'pulau berbadan batu itu'. "Jaga dan rawat lembaga ini baik-baik agar bisa bersinar ke depan," katanya.
Menurut Lukas, SMAK telah menjadi fondasi yang baik dalam merawat misi Solor serta menjadi pembimbing karakter yang handal bagi para alumni yang saat ini sudah bergelut dengan kehidupan masyarakat. "Banyak alumni yang sudah menjadi penopang pembangunan termasuk di desa," lanjut Lukas.
Untuk diketahui, lulusan terbaik angkatan ke-7 SMAK Santo Mikhael Solor diraih oleh siswa atas nama Andreas Raga Hurint dengan jumlah nilai 1.249, rata-rata 78,06.
Di urutan kedua ada Rosalina Lebeina Lewar dengan jumlah nilai 1.216 (76,00), disusul Angela Marici Sabu dengan jumlah nilai 1.214 (75,85).***