Tragis! Seorang Balita di Manggarai-NTT Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

- 19 Juni 2024, 07:41 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/christianabella

FLORES TERKINI – Masyarakat Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikejutkan dengan penemuan seorang balita berusia tiga tahun berinisial FAU yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Wae Locak Puni, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Selasa, 18 Juni 2024.

Kronologi Penemuan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai, Stefanus Tawar, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Alfred Bombang, menyatakan bahwa FAU ditemukan dalam posisi mengambang di bawah Jembatan Wae Locak Puni. Saat ditemukan, posisi tubuhnya tengkurap dan mengapung di air dengan kedalaman sekitar dua meter.

Baca Juga: Vivo Y100i Power: Spesifikasi, Keunggulan, dan Harga Terbaru Juni 2024

"Korban ditemukan di bawah Jembatan Wae Locak Puni dalam posisi sudah mengambang," kata Alfred Bombang, dikutip dari ANTARA.

FAU awalnya dinyatakan hilang oleh orang tuanya yang panik ketika tidak menemukan putra mereka di rumah. Mereka langsung melakukan pencarian dibantu oleh warga sekitar.

Pencarian yang dilakukan menyusuri sekitar rumah korban hingga ke sungai Wae Locak Puni. Orang tua korban yang tengah mengikuti acara adat sempat mendapatkan informasi bahwa FAU kemungkinan bermain di sekitar sungai tersebut.

Baca Juga: Hunian Ramah Lingkungan! Ini Elemen-Elemen Penting dalam Desain Rumah Minimalis Bergaya Eco-Friendly

"Korban ini pergi bermain saat orang tuanya mengikuti acara adat, mungkin mereka ada informasi main di kali," ujar Alfred.

Setelah ditemukan, FAU segera dilarikan ke RSUD Ben Mboi Ruteng dengan harapan masih bisa diselamatkan. Namun, nasib berkata lain. FAU dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. Kejadian ini tidak hanya mengejutkan keluarga korban, tetapi juga seluruh warga Kelurahan Pau dan Kecamatan Langke Rembong.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah