FLORES TERKINI – Pemerintah menyiapkan pasukan khusus dalam sebuah misi memberantas dan melawan organisasi kelompok berandalan berbahaya di Papua.
Tercatat sebanyak 400 prajurit terlatih yang ikut tergabung dalam Pasukan Setan. Pasukan luar biasa ini akan turun langsung ke lapangan untuk melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pun OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Papua.
KKB sendiri sudah masuk dalam garis merah keras yang dilabeli sebagai teroris. Mendapat julukan Pasukan Setan dari Yonif Garuda, karena kiprahnya yang menakjubkan.
Baca Juga: Pemerintah Serukan Penanganan Covid-19 Dipercepat, Pemkot Bogor Belum Punya Strategi
Mereka akan muncul di wilayah yang rawan konflik. Satuan ini terbentuk pada 20 Agustus 1947 di Cirebon.
Dalam perjalanan dan tugasnya beberapa kali menggangti nama, hingga pada 1 Agustus 1952 pasukan ini resmi mendapat julukan sebagai Pasukan Setan.
Sejatinya pasukan ini bertugas dalam misi khusus terutama menjaga keutuhan dan ketahan wilayah dari berbagai ancaman.
Baca Juga: Diduga Dibegal di Tugu Sentani, Driver Ojol Mengaku Ditendang hingga Ponsel dan Motor Raib
Mereka memiliki tingkat kepekaan cukup tinggi dan kemampuan melaksanakan operasi militer perang dan operasi militer lainnya.
Setiap prajurit harus memiliki kemampuan rata-rata seperti, berkamuflase, observasi medan, menguasai teknik eksekusi sasaran.
Masuk dalam satuan prajurit Pasukan Setan tidaklah mudah, mereka dibina dan ditampa dengan pendidikan militer yang keras.
Baca Juga: Dapatkan Pahala Berlimpah Lewat Doa Malam Lailatul Qadar, Begini Tipsnya
Bukan hanya melatih setiap satuan untuk bertempur, mereka juga dibekali kemampuan menembak runduk atau sniper bahkan dilatih bertahan hidup di hutan terutama dalam pertempuram atau perang.
Prajurit TNI Pasukan Setan memiliki atribut unik dengan menggunakan tanda pengenal baret hijau dikepala.
Berdasarkan data eksebilitas prestasi, Pasukan Setan elit milik TNI AD Markas Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat itu pernah menyelesaikan misi dari kelompok separatis di Timor Timur dengan nama operasi Seroja.
Baca Juga: Banyak Perusahaan Tak Membayar THR 2021, Ada 899 Aduan Masuk ke Posko Pengaduan
Lantas pengalaman ini menjadi bukti pasukan elit ini tidak akan bisa diragukan. Selain di Timor Timur, pasukan elit ini pernah dikirim untuk misi operasi militer atau DOM Aceh.
Sesungguhnya pasukan ini sudah lama, bahkan pernah beroperasi dalam pembersihan sisa-sisa G30SPKI hingga penumpasan GAM di Aceh.
Dengan peristiwa KKB di Papua yang saai ini telah mendapat label teroris, pemerintah secara tegas mengirim pasukan elitnya untuk menumpas kejahatan di Papua.
Bahkan pihak (OPM) Organisasi Papua Merdeka pun bersedia dan memberi akses masuk kepada Pasukan Setan.***