Panglima TNI Bertemu Kapolri, Bakal Ada Cara Baru Tangani KKB

8 Mei 2021, 18:52 WIB
Foto ilustrasi pasukan setan dari TNI yang dikirim ke Papua untuk misi berantas KKB. /Tangkap layar YouTube/indomiliter news/Aini/

FLORES TERKINI - Pemerintahan Jokowi kali ini sepertinya bakal serius dalam menangani kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata di Papua Barat.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua sudah dilabeli sebagai teroris, dan untuk itu harus segera ditumpas.

Beberapa langkah konkrit yang sudah dilakukan pemerintah dalam menangani Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua ini adalah dengan memberi label teroris.

Baca Juga: Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Sebut Isu Taliban Dipakai untuk Singkirkan Pegawai KPK

Pengiriman Pasukan Setan untuk menangani langsung kelompok bersenjata di Papua ini sedang dalam proses persiapan serta beberapa usaha konrit lainnya.

Sebanyak 400 prajurit yang tergabung dalam Pasukan Setan menurut rencana bakal diturunkan langsung ke lapangan. Mereka akan berhadap-hadapan langsung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.

Sekedar info, Pasukan Setan ini bukan pasukan abal-abal yang baru seumuran jagung. Satuan ini sudah dibentuk sejak lama yakni sejak 20 Agustus 1947. Lantaran kiprahnya yang menakjubkan, satuan ini lalu mendapat julukan Pasukan Setan Yonif Garuda.

Baca Juga: Buruan Ikut Kuota Program Kartu Prakerja Gelombang 17, Baca Syarat dan Cara Pendaftaran di Sini

Kabar terbaru yang floresterkini.pikiran-rakyat.com dapatkan, baru-baru ini, telah terjadi pertemuan tertutup antara Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto di Timika dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Jumat, 7 Mei 2021 kemarin.

Pertemuan kedua jenderal ini tidak lain dan tidak bukan adalah membahas cara dan metode lain yang akan dipakai dalam menangani teroris di Papua. Kekerasan di Papua yang dilakukan kelompok ini dirasa sudah keterlaluan.

Karenanya perlu tindakan yang super serius agar pemerintah Indonesia tidak dianggap tidak serius dalam menangani gerakan separatis ini.

Baca Juga: Pemerintah Kirim Pasukan Setan Terjun Tangani Kasus KKB Papua

Sedikit bocoran informasi yang diperoleh langsung dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakhiri adalah nantinya, bakal ada pola baru dalam menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tingkah lakunya meresahkan warga belakangan ini.

"Salah satu bagian yang beliau sampaikan, tapi tentunya pola penanganan itu kita masih menunggu petunjuk dari Mabes Polri. Mudah-mudahan kalau minggu depan sudah keluar, kita akan melakukan penyesuaian," ujar Irjen Mathius D Fakhiri.

Menurutnya, proses penindakan terhadap KKB bukan lagi seperti biasanya yang dikomando dari pusat. Ke depannya, proses penindakan KKB Papua diserahkan sepenuhnya pada Polda dan Kodam. Keputusan langsung dari wilayah, tidak lagi dari pusat.

Baca Juga: Pemerintah Serukan Penanganan Covid-19 Dipercepat, Pemkot Bogor Belum Punya Strategi

"Pola tindak tetap sama, tapi dari yang tadinya dari pusat itu akan diserahkan ke (satuan) kewilayahan, yaitu Polda dan Kodam," lanjutnya.*** (Ancis Ama)

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler