FLORES TERKINI - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membuat pengakuan mengejutkan.
Mahfud MD mengaku, dirinya pernah menjadi bagian penting saat Partai Amanat Nasional (PAN) didirikan.
Pengakuan ini disampaikan Mahfud MD di akun Twitternya @mohmahfudmd, Rabu, 23 Juni 2021.
"Pernah, dulu sy ikut menyusun saat PAN akan didirikan," tulis Mahfud MD di akun Twitter miliknya itu.
"Dari LPSK Yogya trs ke Megamendung Bogor trs deklarasi di Jkt," tulisnya lagi.
Bahkan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini membeberkan dirinya pernah menjadi Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
"Sy jg pernah jd pengurus DPP PAN saat didirikan. Di sanalah sy kenal Pak Aasegaf dll," ungkap Mahfud.
Meski demikian, eksistensi Mahfud MD di PAN tak bertahan lama.
Ia langsung mengundurkan diri lantaran keinginannya menjadi seorang Profesor.
Baca Juga: Lakukan Pertemuan Penting, Hamas dan PBB Gagal Bahas Penyelesaian Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza
"Tapi sy langsung mundur dari PAN krn sbg dosen/PNS sy pilih jd Profesor dulu," terang Mahfud.
Pengakuan Mahfud MD terkait eksistensinya di PAN itu muncul sebagai respon atas pertanyaan salah satu netizen.
Netizen tersebut menanyakan perihal hubungan Mahfud MD dan PAN yang mana Menko Polhukam ini pernah menjadi bagian dari partai itu.
Baca Juga: PBB Ungkap Ada Pelanggaran HAM di Wilayah Tigray Ethiopia, Begini Respon Paus Fransiskus
"Prof Mahfud dulu juga pernah di PAN kalau gak salah?" tulis netizen @thehenrisaputro.
Pengakuan Mahfud ini menuai respon dari para netizen.
Salah satu netizen berkomentar, mundurnya Mahfud MD karena tidak sepemikiran lagi.
Baca Juga: Amel, Sosok Reinkarnasi Nike Ardilla yang Ditemukan Taufik Akbar
"Karena tidak sehaluan ya Prof? Makanya keluar dari PAN. (Alasan utama)," tulis netizen @MohamadTamyis1 di kolom komentar.
Ada pula netizen yang menyebut Mahfud pernah menjadi kader PKB.
"Bukankah bapak asli dan tulen kader PKB pak. Mhn maaf nanya," tulis @YosepParon.***