Kritisi Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Pakar Pendidikan UGM Angkat Bicara, Ini yang Diusulkan

4 Maret 2023, 21:45 WIB
Para pelajar SMA di NTT masuk sekolah jam 5 pagi. /ANTARA

FLORES TERKINI – Sekolah jam 5 pagi di NTT masih terus menuai polemik hingga saat ini. Tidak sedikit orang yang menyoroti kebijakan unik Pemprov NTT, yang mana Gubernur Viktor Laiskodat dalam pernyataannya menegaskan tidak akan mundur menerapkan kebijakan baru itu.

Salah satu yang mengkritisi kebijakan sekolah jam 5 pagi yakni pakar pendidikan dari Universitas Gajah Mada atau UGM Yogyakarta, Profesor Agus Sartono.

Prof Agus berpandangan, kebijakan sekolah jam 5 pagi tersebut sebaiknya dilakukan secara bertahap. Menurut Prof Agus, Pemprov NTT bisa menerapkan sekolah pagi dengan menerapkan kebijakan sekolah mulai pukul 06.30 terlebih dahulu.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini Minggu 5 Maret 2023: Saksikan Family 100 dan Blockbuster

Jika, sekolah pukul 06.30 tersebut berjalan baik dan ternyata hasilnya bagus, kata Prof Agus, nanti dimajukan lagi menjadi pukul 06.00. Begitu seterusnya sampai dengan penerapan sekolah mulai jam 5 pagi benar-benar ideal.

"Misalkan dimulai jam 06.30 dulu atau dimajukan 30 menit, sambil dievaluasi kesiapan orang tua. Kalau nanti ternyata hasilnya bagus dan respons juga bagus, baru maju lagi ke jam 06.00," kata Prof Agus pada Kamis, 2 Maret 2023, seperti dikutip Flores Terkini dari ANTARA.

Selain jam sekolah, Prof Agus juga menyinggung soal ketersediaan transportasi publik yang memadai, guna mendukung mobilitas siswa dari rumah ke sekolah.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Ungkap Motif Venna Melinda Nekat Datangi Ferry Irawan, Ternyata Ini yang Diminta

"Perlu juga diperhatikan mengenai jarak tempuh dari rumah siswa ke sekolah dan transportasi publik apakah cukup tersedia ketika berangkat begitu pagi," terang Profesor Agus.

Diterangkan pakar pendidikan UGM Yogyakarta itu, perihal peningkatan kualitas pendidikan di NTT tidak hanya soal kapan harus mulai jam KBM.

Tetapi, demikian yang disampaikan Prof Agus, hal yang jauh lebih penting, yakni metode pendekatan guru yang digunakan dan aspek literasi, juga harus diperhatikan secara baik oleh Pemprov.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Minggu 5 Maret 2023: Nonton Film Island Of Fire dan Royal Tramp 2

"Pendekatan guru dalam membimbing siswa jauh lebih penting. Selain itu ketersediaan dan ketercukupan sumber bacaan siswa juga perlu jadi perhatian," katanya.

Untuk diketahui, hingga kini kebijakan sekolah jam 5 pagi masih menjadi bahan perbincangan publik yang menimbun pro dan kontra. Kendati demikian, Gubernur Viktor Laiskodat meyakini jika kebijakan tersebut sudah tepat.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler