FLORES TERKINI – Suasana politik Indonesia saat ini memang sedang panas-panasnya. Perpecahan dalam koalisi pun tak terelakan lagi. Seperti baru-baru ini, Anies Baswedan yang dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai calon presiden mengumumkan nama calon wakil presidennya, yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang sering disapa Cak Imin.
Padahal, hampir setahun lamanya PKB tidak masuk dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang mana di dalamnya tergabung hanya Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Cak Imin sendiri yang sebelumnya telah bersama dengan Partai Gerindra, PAN, dan Golkar telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca Juga: DUH! Saat Lagi Mesra-mesranya, Anies Baswedan Malah ‘Selingkuhi’ AHY, Inilah Akibatnya!
Dinamika politik yang semakin memanasi ini membuat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menarik kembali dukungannya kepada Anies Baswedan.
SBY mengatakan, dirinya baru merasakan situasi politik Indonesia saat ini yang berbeda dengan tahun sebelumnya. "Meskipun kita dibeginikan oleh Capres Anies dan mitra koalisi kita tetapi sesungguhnya kita harus bersyukur. Bersyukur kepada Allah SWT bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, kenapa?” kata SBY.
“Ini alasan saya pertama ya memang karena kita ditelikung dan ditinggalkan seperti ini sekarang, bayangkan kalau ditelikung kita ini ditinggalkan kita ini 1/2 hari sebelum batas pendaftaran ke KPU bayangkan seperti apa? Kita masih ditolong oleh Allah, kita diselamatkan oleh sejarah. Ini syukur yang pertama," imbuhnya menjelaskan.
Baca Juga: Ini Daftar Kekayaan dan Utang Anies Baswedan Pasca Mantap Jadi Capres, Bertambah atau Berkurang?
Sementara itu, Anies Baswedan sendiri mengatakan akan ada waktu untuk memberikan penjelasan lengkap terhadap dinamika yang terjadi pada koalisi. Lalu, Anies meminta para relawan untuk ikhlas dalam menghadapi berbagai respons. “Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap (respons dinamika koalisi), sekarang kita fokus untuk melakukan perubahan,” jelas Anies.
“Dan ingat kita harus ikhlas, artinya dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang, kita jalani. Insya Allah ikhtiar kita akan dimudahkan jalannya,” sambungnya.
Anies juga berpesan agar seluruh relawan menjaga kesolidan, stamina dan semangat untuk mengarungi perjuangan ke depan. Sebab, pelaksanaan kontestasi Pilpres 2024 masih beberapa bulan lagi. “Jaga semangat, terus solid (untuk semua khususnya relawan),” ujar Anies.
Partai Demokrat sendiri sudah resmi mencabut dukungan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam mengusung Capres Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan usai petinggi Demokrat rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas pada Jumat, 1 September 2023.
“Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024,” ujar Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Andi Mallarangeng, dalam jumpa pers, sembari menegaskan jika Demokrat juga resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.***