Rocky Gerung Ungkap Aksi Tangkap Munarman Bisa Menjadi Sebuah Dendam yang Membahayakan Negara

- 1 Mei 2021, 13:55 WIB
Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai penangkapan Munarman bisa menjadi dendam yang membahayakan negara.*
Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai penangkapan Munarman bisa menjadi dendam yang membahayakan negara.* /YouTube Rocky Gerung Official

FLORES TERKINI – Publik Indonesia menunjukkan ekspresi pro dan kontra ketika Munarman, eks Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri pada Selasa, 27 April 2021.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono telah mengkonfirmasi atas penangkapan Munarman oleh tim Densus 88 sejak penangkapan pada hari tersebut.

Menurut beberapa informasi yang saat ini menjadi polemik hangat adalah Munarman terlibat baiat teroris di beberapa tempat yang belum disebutkan secara lengkap saat ini.

Baca Juga: Alur Persiapan Seleksi CPNS 2021 yang Perlu Diperhatikan, Ada 3 Tahapan Penting

Saat Munarman ditangkap, Selasa, 27 April 2021, Argo langsung mengatakan kepada awak media fakta Munarman harus segera diamankan.

“Iya benar (Munarman ditangkap),” kata Argo lewat pesan singkat kepada awak media di Mabes Polri.

Atas penangkapan eks Sekum FPI ini, ada hal yang paling menarik ialah warga memberikan hadiah karangan bunga.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Paparkan Terkait THR dan Gaji ke-13, Simak Penjelasannya

Karangan bunga dimaksud bukan sebagai bentuk penolakan atau melawan pihak Densus 88 Antiteror Polri, melainkan mendukung.

Tentu saja, karangan bunga yang berjejer di depan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah apresiasi setinggi-tingginya karena Munarman sudah ditangkap dan diamankan.

Lebih jauh, melihat barisan karangan bunga tersebut, Rocky Gerung mulai angkat bicara. Menurutnya, karangan bunga tersebut adalah bentuk provokatif.

Baca Juga: Ibu Wati yang Menuduh Tetangganya Pelihara Babi Ngepet Ternyata adalah Seorang Paranormal

“Itu jelas bunga yang provokatif, tidak layak diperlihatkan oleh manusia yang mengerti asal-usul persahabatan di dalam perbedaan politik,” kata Rocky Gerung, sebagaimana dikutip Floresterkini.com di Kanal YouTube Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bangsa ini terpecah karena karangan bunga tersebut adalah simbol mengejek Munarman.

Lantas, dia juga mencurigai kenapa pengadilan belum berjalan tapi karangan bunga tersebut sudah dipajangkan.

Baca Juga: Sambut Hari Buruh Nasional dengan 10 Ucapan Terbaik Ini, Berani Jujur Artinya tidak Takut untuk Bekerja

Rocky pun berpendapat, menangkap Munarman malah bisa menjadi sebuah dendam yang membahayakan negara.

“Jadi terlihat bahwa dendam itu berjalan lebih cepat dari humanity (solidaritas). Keadaan yang semacam ini yang bukan sekedar membahayakan tapi membuyarkan ide tentang Indonesia,” ungkapnya.*** 

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x