Mensos Risma Bongkar 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos dan Langsung Melapor KPK

- 4 Mei 2021, 11:44 WIB
Mensos Risma mengungkap 21 juta data ganda dari bansos.
Mensos Risma mengungkap 21 juta data ganda dari bansos. /Twitter/@KemensosRI.

FLORES TERKINI – Menterisial (Mensos) Tri Rismaharini beberapa hari yang lalu menemukan 21 juta data ganda penerima Bansos.

Christ Wamea, tokoh Papua ikut merespon ungkapan Mensos Risma mengenai data ganda penerima Bantuan Sosial (Bansos).

Atas penemuan tersebut, Risma dengan cepat dan penuh keberanian langsung melaporkan ini pada pihak terkait, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Tiga Menteri Putuskan Cuti Bersama Lebaran ASN Berlaku 2 Hari

Hal itu dilakukan Mensos Risam sebagai tindakan untuk memperbaiki data penerima bansos yang sebelumnya direkomendasikan oleh KPK.

Untuk diketahui, data tersebut dilaporkan Mensos Risma pada 30 April 2021 dengan maksud supaya secepatnya ditindaklanjuti.

“Jadi, kami melaporkan karena memang untuk data itu sudah masuk di dalam Stranas KPK yang harus kami tindaklanjuti,” katanya.

Baca Juga: Waspada, Mutasi Baru Covid-19 dari India Sudah Masuk Indonesia, Menkes: Kewajiban Kita, Hati-hati

Lebih jauh, Risma mengungkapkan, ada temuan dari BPKP maupun BPK terkait data tersebut, maka sampai bulan April 2021 yang lalu, Mensos Risma mengatakan mereka telah menonaktifkan 21 juta lebih data ganda penerima Bansos.

“Juga ada temuan dari BPKP maupun BPK tentang data saat itu,” sambungnya.

Apa yang dibocorkan Risma ini menjadi isu kuat hingga terjadi perdebatan di antara para politsi. Risma kini dianggap telah mengungkap bobroknya kinerja Juliari Batubara, mantan Menteri Sosial.

Baca Juga: Muhajir Effendy Jelaskan Soal Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2021

Atas aksi Risa mini, Christ Wamea melalui akun Twitter @PutraWadapi mencuitkan pandangannya bahwav dia merasa aneh.

Menurutnya, tindakan Risma adalah untuk mengungkap bobroknya kinerja Juliari Batubara, tapi justru yang disalahkan adalah era Presiden Soeharto.

Risma tida sungkan-sungkan mengatakan temuan itu menjadi bobroknya kinerja kader PDIP.

“Risma ungkap Data Ganda Penerima Bansos yg merupakan, bobroknya Kinerja kader PDIP Juliari Batubara tapi yg disalahkan era pak Harto. Rezim aneh,” singgung Christ.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x